DaerahPolitik

Anwar Hakim : Perlu Penyegara Ditubuh Pemerintahan Yaumil – Herny

“Sudah 1 tahun 5 Bulan Belum Ada Gebrakan. Bahkan Terkesan Mundur”

Bang Doel (detaknews.id)-Palusulteng-Pegiat masyarakat anti korupsi dan pemerhati pemerintahan Anwar Hakim kepada detaknews.id group deadline-news.com Minggu (24/4-2022) via chat di whatsappnya menegaskan sudah perlu penyegaran ditubuh pemerintahan Bupati Pasangkayu Sulbar H. Yaumil Ambo Djiwa – Hj.Herny Agus.

Pasalnya sudah ada kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang tiga periode menduduki jabatan yang sama.

“Bayangkan mulai periode pertama dan kedua Bupati Agus Ambo Djiwa sampai Bupati baru H.Yaumil masih disitu bercokol kepala OPDnya, sehingga sudah perlu penyegaran, termasuk Sekretaris daerah Firman sudah selayaknya diganti,”tegas Anwar.

Ia mengaku heran dengan pemerintahan Bupati Yaumil – Herny, sudah memasuki satu tahun lima bulan, tapi belum nampak gebrakan yang dilakukan. Bahkan terkesan mengalami kemunduran.

“Saya heran ini pemerintahannya Yaumil sudah 1 tahuh 5 bulan, tapi tidak ada gebrakan yang dilakukan. Malah pada saat pelantikan atau penyegaran eselon kepala dinas malah ada kadis yang sudah 3 priode bupati (2priode bupati sebelumnya) masih dipertahankan. Sebut saja kadis pu Pasangkayu. Ada apa ini?,”kata Anwar dengan nada tanya.

Kata Anwar ada pula yang jabatannya semenjak mamuju utara sekarang Pasangkayi diresmikan sebagai kabupaten masih dia terus yang menjadi pptk didinas kesehatan, sebut saja Rahim Tagaru).

Anwar menduga bahwa kalau demikian dalam faktanya adalah modus koruptif benturan kepentingan.

“Bahwa KPK kepada seluruh kepala daerah di NKRI mewanti – wanti, jangan teringat daerah rawan korupsi dengan sebelas modus, antara lain benturan kepentingan pada proyek pengadaan barang dan jasa, yang dimainkan oleh cukong tertentu,”tanda Anwar.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Pasangkayu Sulbar H.Lukman Said, S.Pdi, M.Pdi menjawab detaknews.id group deadline-news.com via messenger Selasa petang (19/4-2022), mengatakan Bupati Pasangkayu Sulbar Yaumil Ambo Djiwa,SH harus bersikap tegas terhadap Sekretaris daerah Firman.

Pasalnya kata ketua asosiali DPRD Kabupaten suluruh Indonesia (ADKASI) itu, kelihatannya pemerintah daerah kabupaten Pasangkayu sudah tidak kompak didalam memberikan pelayanan ke masyarakat dan melaksanakan tugas-tugas pokok pemerintahan.

“Sekda Firman jalan sendiri, bupati jalan sendiri. Olehnya agar penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik baik, maka antara Bupati, Wakil Bupati dan Sekda harus kompak,”kata politisi PDIP itu dengan nada menyarankan.

Menurutnya Bupati, Wakil Bupati dan Sekda adalah tiga serangkai yang tidak boleh terpisah dan harus kompak dibawah komando Bupati.

“Bupati Yaumil tidak boleh membiarkan kondisi ini berlarut-larut. Harus segera mengganti Sekda dan menunjuk pejabat sekda yang loyal dan dapat bersinergi dengan bupati untuk menjalankan program-program pemerintahan sesuai visi dan missi Bupati,”jelas mantan ketua DPRD Pasangkayu itu. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *