Daerah

Curah Hujan Tinggi, Desa Kayuboko Banjir

Banjir Desa Kayuboko Saat Hujan Melanda./Foto dok Deadline-news group.
Banjir Susulan Desa Torue./Foto dok Deadline-news group.

Ilong (detaknews.id) – Parimo – Naas meliputi sebagian wilayah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah termasuk Desa Kayu Boko ikut dilanda banjir setelah diguyur hujan deras pada minggu siang (14/08/2022).

Bukan hanya Kayuboko yang direndam banjir, tapi Torue juga kembali dilanda banjir bandang. Pada video yang beredar tadi, banjir sudah terjadi saat hujan masih berlangsung.

Dalam video terlihat, sejumlah fasilitas pemerintah seperti Kantor Camat Torue, Sekolah, Jalan Raya hingga rumah penduduk mulai terendam air.

Bahkan terlihat dari beberapa video yang beredar, air setinggi lutut orang dewasa di area jalan raya dan rumah – rumah warga.

“Banjir susulan Desa Torue, teman – teman boleh merapat masih ada ibu – ibu yang belum dievakuasi di belakang kantor camat,” ujar warga yang merekam kejadian banjir itu dalam video yang beredar di media sosial.

Kapolres Parimo AKBP. Yudy Arta Wiyono yang dikonfirmasi membenarkan banjir Kayu Boko dan Torue, dan tidak ada korban jiwa pada Banjir Kayu Boko dan Torue itu.

Disinggung tentang 4 orang warga Torue yang hilang saat banjir pertama, Kata Kapolres Parimo Yudy pencarian telah dihentikan.

“Sementara hasil koordinasi dengan tim basarnas kab. Parimo, Tim SAR dan BPBD kab. parimo untuk kegiatan 4 orang yang hilang pada kerjadian banjir bandang 28 Juli 2022 lalu, sudah dihentikan dan sebatas pemantauan,” ujar Kapolres Yudy.

Hal senada juga dikatakan Sekdis BPBD Parimo Rifai.

“Tidak ada korban jiwa pak,” tulisnya.

“Dan untuk pencarian 4 orang yang hilang saat banjir pertama Torue sudah tidak dilakukan pencariannya,” tulis Rifai menjawab konfirmasi detaknews.id.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *