DaerahPeristiwaProyekUtama

Proyek Senilai 4,4 Milar Lebih Bakal Pembangunan Ruas Jalan Rabat Beton di Donggala yang Digarap CV. CBL Tak Kunjung Selesai

Nelwan/Ilong (detaknews.id) – Donggala – Proyek peningkatan ruas jalan rabat beton Pantolobete – Bonemarava yang digarap CV. Cipta Banawa Lestari terletak di Kecamatan Rio Pakava (Lalundu), Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah di bandrol dengan pagu berasal dari APBD senilai Rp.4.0451.148.000,00, Miliar Rupiah telah 2 kali adendum tetapi tak kujung selesai hingga tuai kontradiksi dan sorotan tajam dari berbagai pihak.

Dikabakarkan bahwa proyek tersebut mengalami degradasi dari segi tata kelolah, sehingga pembangunan jalan rabat beton tersebut hingga Desember jelang akhir tahun ini pengerjaaa proyek tersebut tak kunjung selesai alias belum ada tanda-tanda menuju ke progres perampungan.

Adapun diketahui masa kalender kerjanya diplot hanya dengan rentang waktu 6 bulan mulai absen Juni 2024.

Padahal runutan angka nominal besaran anggaran proyek itu secara financial cukup fantasntis dan tidak ecek-ecek yakni 4,4 M (milar) lebih. Namun sayangnya teknis penglolaan terkait admistrasi proyek diduga mengalami deviasi (deviation occurred) sehingga mengakibatkan pengerjaan proyek itu tidak berjalan dengan semestinya, juga dinilai pihak kontraktor doyan mengulur-ngulur waktu perampungan progres proyek tersebut.

Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang di gelontorkan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Donggala Sulteng, murni proyek tersebut di kerjakan oleh CV Cipta Banawa Lestari (CBL) senilai Rp.4.051.148.000,00 (miliar) rupiah

Dilaporkan juga, bahwa beberapa pemerhati proyek dan masyarakat setempat menyoroti hal itu dengan beragam tanggapan,  pasalnya secara teknis intensitas progres penggarapan proyek itu dinilai lamban dalam berproses, dan kontraktor terkesan mengindahkan prosedural kuantitas dari segi pengerjaan proyek.

“Yang seharusnya dengan plot masa kalender kerja yang sudah ditetapkan oleh penyelenggara hanya sampai batas waktu Desember 2024, dari kontrak kerja sebelumnya yang telah dijadwalkan mulai  Juni 2024, kini masa pengerjaan proyek itu telah melewati ambang batas waktu yang kini berjalan tak signifikan,” ungkap warga dengan nada mengeluh

“Sementara proses pengerjaan ketitik garap mencapai finishing, penampakannya sampai hari ini belum juga terlihat ada tanda-tanda perampungan,” tutur beberapa orang warga mengeluhkan hal itu.

Lebih lanjut pemerhati proyek yang tidak ingin disebutkan namanya juga menyikapi kinerja oleh CV. CBL  menilai ketidak profesionalan (kontraktor) penyedia dalam memprotek pengelolaan proyek peningkatan jalan rabat beton yang sebagian wilayah Kecamatannya merupakan daerah transmigrasi itu.

Jika dirunut dari kontrak kerja proyek tersebut jatuh pada CV. Cipta Banawa Lestari, dan pada Juni 2024 atau pertengahan tahun ini,  alih-alih penyedia bertujuan untuk mempercepat pembangunan jalan itu. Tetapi malah sebaliknya, secara kasat mata beberapa item pekerjaan, bobot dan kuantitas soal persentasi progresnya tampak belum mencapai target sampai ketitik garap yang signifikan.

Ketimpangan dalam tata kelola sebuah proyek diareal kontur tanahnya yang landai, memang agak rumit, namun kesesuaian akumulasi pendanaannya juga diseimbangkan sesuai dengan prospek dan kebutuhannya.

“Maka sangatlah obyektif jika tujuan dari peoyek tersebut untuk terus mendorong peningkatan pembangunan ruas jalan didaerah terpencil guna memperbaiki kondisi jalan yang sudah terbilang rusak parah yang sulit dilalui, terutama pada musim hujan,” tukasnya.

Selain itu, pemerhati juga mengingatkan, agar pihak kontraktor untuk mematuhi standar kualitas yang telah ditetapkan dalam kontrak kerja yang ada.

Ia kembali menekankan bahwa pemerintah daerah akan terus melakukan pemantauan terhadap progres proyek ini agar dapat selesai sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.

Sementara itu secara terpisah, pihak media mencoba menghubungi Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Donggala, Anjas Budi Setiawan, untuk mendapatkan informasi terbaru seputar perkembangan proyek infrastruktur di Kabupaten Donggala pada Senin (09/12-2024), namun upaya tersebut belum membuahkan hasil atau belum bisa terhubung.

Begitu juga dengan CV. Cipta Banawa Lestari selaku kontraktor pelaksana, yang sudah mendapat kontrak untuk menyelesaikan pekerjaan ini, hingga saat ini belum memberikan penjelasan resmi terkait kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan proyek.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *