Sudah Dekat Tahun Ajaran Baru Proyek SMKN 1 Palu Belum Tuntas
“CV. SHABA MANDIRI Diminta segera merampungkan pembangunan gedung ini”
Anditas (detaknews.id)-Palusulteng-Proyek pemeliharaan/rehabilitasi gedung SMKN 1 Palu di jalan Kartini sudah dekat ajaran baru 2022/2023, namun belum tuntas.
Sampai saat ini proyek rehabilitasi gedung SMKN 1 Palu itu masih dalam pengerjaan. Masih tersisa 5 persen yang perlu diselesaikan.
Proyek itu dibiayai anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun 2021 melalui program dana alokasi khusus (DAK) fisik. Demikian dikatakan sumber deadline-news.com Rabu (11/5-2022) di Palu.
Menurut sumber itu, proyek itu dikerjakan oleh CV.Shaba Mandiri dengan nilai kontrak sebesar Rp, 4.895.995.348.
Kepala bidang SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tengah Dr.Hatijah Yahya, M.Pd menjawab konfirmasi batas waktu-news.com grup detaknews.id melalui chat di whatsappnya Rabu (11/5-2022), memberikan penjelasan sebagai berikut :
Walaikum salam, terkait pelaksanaan pembangunan dan Rehabilitasi Gedung SMKN 1 Palu oleh CV. SHABA MANDIRI dengan nilai Kontrak Rp. 4.895.995.348, Kami sampaikan sbb :
BPK RI telah melakukan Audit secara khusus baik Administrasi maupun perkembangan dilapangan sebelum Lebaran idul fitri kemaren. Hasil auditnya masih dalam proses. Namun saat dilakukan Audit berdasarkan laporan dan kunjungan kelapangan :
1. Pekerjaan Fisik sudah mencapai 95% lebih.
2. Pembayaran kepada kontraktor pelaksana baru sebesar 65 %.
3. Sisa pekerjaan yang belum selesai (Fhinising dan pekerjaan lainnya), masih diberikan kesempatan kepada kontraktor pelaksana untuk segera menyelesaikan.
4. Pengenaan denda atas pelaksanaan itu tetap dikenakan, dan pihak penyedia, sesuai surat pernyataan.
5. Saat audit BPK RI berlangsung pengenaan denda kepada kontraktor sudah mencapai Rp. 511 juta lebih yang akan disetor ke Kas Daerah.
6. Kontraktor pelaksana pinjaman segera merampungkan pembangunan gedung ini.
7. Dalam rangka persiapan PHO pekerjaan pembangunan/rehabilitasi Gedung SMKN 1 Palu, Disdikbud membentuk Tim khusus untuk menghitung kemajuan yang dicapai, yang melibatkan Pihak APH (Inspektorat, BPKP) Ahli Konstruksi dr Tadulako, Tim Teknis Dinas PUPR, dan Ahli Kontrak.
Kata Hatijah hal ini dilakukan agar Dikbud tidak melakukan kesalahan pembayaran atas pencapaian bobot pekerjaan, serta Mutu hasil pekerjaan nantinya.
“Demikian yang kami sampaikan dengan harapan Kontraktor pelaksana CV. SHABA MANDIRI agar segera merampungkan pembangunan gedung ini, mengingat lagi setelah memasuki penerimaan siswa baru, tahun pelajaran 2022/2023 yang tentu saja sangat dibutuhkan oleh sekolah,”jelas Hatijah.
Pantauan deadline-news.com group detaknews.id di kokasi proyek Rabu (11/5-2022), terlihat masih ada tukang sedang bekerja, tepatnya di lokal kelas Tata Boga SMKN 1 Palu. ***