Ketum Dewan Pembina PB-PIB Adakan Pesta Sholawat Nabi Muhammad SAW Ke-7
Nelwan (detaknews.id) – SigiSulteng – Ketua umum (Ketum) Dewan Pembina Pengurus Besar Persaudaraan Indonesia Berzikir (PB-PIB) adakan Pesta Shalawat Nabi Muhammad SAW Ke-7 Indonesia Bagian Timur, bertempat di Lompio (Bora) Kec. Sigi Kota, Sigi pada Ahad (30/10/2022).
Gema pesta Shalwat Nabi Muhammad SAW ke-7 dan Dzikir Akbar diprakarsai oleh Ketum Dewan Pembina Pengurus Besar Pesantren Indonesia Berdzikir (PB-PIB) Dr. Muhammad Wartbone S. Sos. SH. M. HI yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) MPR RI, bersama Ketum Dewan Pimpinan Pusat Wanita Sholawat Indonesia (DPP-WASHOTIA) Dr. Hj. Nilam Sari SP. MP tersebut, dihelat dilokasi pembangunan gedung Persaudaraan di dusun Lompio/Bora Kec. Sigi Kota Kab. Sigi.
Pantauan detaknews.id (group deadline-news.com), pada momentum perhelatan Pesta Shalawat Nabi Muhammad SAW ke-7 dan Dzikir Akbar tersebut, merupakan momen heroik bernuansa religius guna memaknai betapa pentingnya menjalin tali silaturahmi dan juga mempererat kembali tali persaudaraan antar sesama umat muslim serta memperkokoh ukhuwah Islamiyah, terkhususnya pada generasi muslim se-Indonesia.
Momen akbar yang penuh dengan makna religi itu, dirangkaikan dengan siraman rohani dan Tausiah oleh para Ulama besar berasal dari jawa timur dan jawa barat yang juga selaku anggota dewan PB-PIB.
Turut hadir memberikan tausiah, Al-Habib Abdul Qadir Bin Umar Mauladdawilah, beliau Pimpiman Majelis Darul Hijrah Malang Jawa Timur dan Dewan Ulama Pengurus Persaudaraan Indonesia Berdzikir (PPB-PIB beserta kurang lebih 5 ribu tamu undangan dari berbagai unsur Ormas agama Islam lainya.
Ketum PB-PIB Muhammad Wartabone mengisi sambutannya mengatakan, Hal yang terpenting dalam momentum perhelatan bertajuk pesta Sholawat Nabi Muhammad SAW dan Dzikir akbar, dimaknai dengan hakikat mempererat tali silatul rahmi dan rasa persaudaraan serta memperkukuh ukhuwah islamiyah.
“Tujuannya agar membekas dan tertanam dalam hati setiap umat muslim supaya lebih dekat terhadap Rasulullah Muhammad SAW (perbanyak shalawat) serta lebih dalam lagi mengenal tuhanya,” tutur anggota DPD MPR RI priode 2019-2924 itu.
“Eksistensi kita sebagai umat muslim agar selalu Istikomah dan bertawadu, perbaiki sembahyang (shalat) pebanyak Dzikrillah dan sahalawat,” ucap Ketum PB-PIB.
“Namun kunci dari semua itu adalah iman, maka idealnya sebagai insan yang beriman, takwah dan patuh atas perintahnya dan jauhi larangannya,” tuturnya.
Muhammad Wartabone juga menambahkan, demi menghormati akan kecintaan kita terhadap Nabi Allah Muhammad SAW, kita harus intens mencintai para Habaib, para alim ulama dan siar islam para wija atau keturunan raja-raja tterdahulu
“Karena berkat dari para pembawa rahmat sehingga islam tumbuh pesat dan makin kuat mencakup filosofi termulia dimuka bumi ini. Dan Nabi Muhammad SAW merupakan simbol eksistensi agama termegah dan terang di seluruh semesta alam ini adalah agama terindah yang Rahmatan Lilalamin,” Pungkas Muhammad Wartabone dengan singkat.
Kemudian setelah sambutan, hal senada juga kembali diisi oleh Ketum DPP WASHOTIA Dr. Hj Nilam Sari SP. MP, dipaparkannya, sebagai penutup, akhirulkalam tak terhingga nilainya yang juga protektif terhimpun dan tersimpul dalam lingkup tali persaudaraan.
“Dimana harus diprioritaskan ketaatan insan dengan mengedepankan kesempurnaan dalam beribadah dan intes bersholawat, berdzikir serta menghelat momen ritual keagamaan seperti yang kini diadakan oleh PB-PIB dan DPP WASHITIA bertajuk Pesta Sholawat Nabi Muhammad SAW ke-7 dan Harlah Akbar Wija Raja, Ulama Indonesia Bagian Timur,” tandas wakil ketua DPRD provinsi Sulteng itu.***