Daerah

5 Hari Menjelang Pilkades, P2KD Gelar Penyampaian Visi dan Misi Para Calon Kades

Nelwan (detaknews.id) – SigiSulteng – Jelang H-5 Pilkades serentak pada 17 November 2022, Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) gelar penyampaian visi dan misi calon Kepala desa (Kades) serentak priode 2022 – 2028 desa Pewunu Kec. Dolo Barat, Kab. Sigi, pada Sabtu, (12/11/2022).

Hal itu dilakukan untuk mengetes kapabilitas para kandidat calon Kades terkait kapasitas dan kemampuannya disaat menjalankan regulasi sistim pemerintahan kedepan yang mumpuni, jujur, adil dan bijaksana serta bertanggung jawab (akuntabel).

Rilis yang dihimpun detaknews.id (group deadline-news.com), Ketua panitia Pilkades (Amir Lawido) memaparkan, bahwa momentum digelarnya pemaparan visi dan misi para kandidat calon Kades secara teknis telah sesuai mekanisme dan tata cara serta aturan pemerintah daerah (Pemda) Sigi.

“Itu juga telah sesuai dengan peraturan Mentri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2022 Tentang Peraturan Kedua Atau Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2024 Tentang Pemilihan Kepala Desa” ucap Ketua Panitia Amir Lawido.

Amir juga menjelaskan, dalam sesi penyampain visi dan misi oleh para kandidat jelang h-5 jatuh pada tanggal 17 November 2022, P2KD desa pewunu dengan segala kesiapan mental dan materil, juga terorganisir secara struktural dan normatif dalam meramu acara ini dengan metode sederhana dan elegan.

“Namun berkualitas yang juga diproteksifikasi sesuai aturan protokol kesehatan (prokes) juga dininisiasi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Sigi,” tuturnya.

Lebih spesifik, Amir menjelaskan estimasi persiapan pelaksanaan pemaparan visi dan misi oleh kelima kandidat, guna menyampaikan secara teknis argumentasi visi dan misinya kepada para audiens atau tamu undangan yang hanya dipantek 50 orang. Dan juga menyiapkan 5 orang panelis.

“Kelimanya adalah orang yang mempunyai kapasitas disiplin ilmu yang berbeda yakni, teknis pengamat umum pemerintahan Ismail Usman Dg. Sute, Nur Bidawati S. Pd, Kepala Bidang Puskesmas Dolbar (Dinkes), Siti Hajar, Nuzlan dari Dinas Pertanian Sigi, dan Ishak Silorante, sejarawan dan pemerhati budaya,” tandasnya.

Amir juga menegaskan, untuk stabilitas keamanan dan pengamanan dalam momen ini, juga dihadiri oleh aparat TNI yakni, Babinsa Dolo Barat Sudjatmiko bersama Kepolisian Polres Sigi Iptu Budiman, serta para kelima calon Kades yakni, sebagai nomor urut (1) Rais H. Paerah, nomor urut (2) Ansyar Syamsudin Dg Sute, nomor urut (3) Muhammad Ismet Zabir S. Hut Dg Pawindu, nomor urut (4) Maewan Jabarulah M Ba, dan nomor urut (5) Arisman.

“Turut serta para Pantia Pemilihan P2KD, Rahman Syah selaku sekertaris pilkades, Mayam Jayadin S. Pd selaku bendahara, Maryam Yato S. Pd, Mohammad Zein Pandan, Fahmi Yanto S.Pd M. Pd, Ismail SE, selaku anggota serta Ketua BPD Imron S. Pd, M. Pd dan para tamu audiens,” tutup ketua panitia P2KD mengakhiri sambutannya.

Dijelaskan oleh ketua umum (Ketum) pengamat pemerintah, Ismail Usman Dg. Sute, dari kelima calon Kades tersebut, telah usai menyampaikan literasi visi dan misinya, dimana masing-masing mereka punya narasi dan poin yang berbeda terkait mekanisme untuk etos kerja guna menjalankan regulasi pemerintahan dalam menata kembali desanya dengan sinergitas.

“Serta punya kemampuan yang mumpuni dalam segala prioritas dan mengimplementasikan membangunan desanya yang lebih baik, makmur, aman dan sentosa kedepannya,” pungkasnya.

“Apa lagi desa tersebut telah dinobatkan dan mendapat predikat desa mandiri, tentu secara admistrasi masyarakatnya baik kuantitas maupun kualitas dengan sumber daya manusianya terbilang potensial dibidangnya masing-masing,” kata salah satu panelis yang juga ketum pengamat pemerintahan desa.

“Sementara soal efektifitas daya saing akan peningkatan tata kelola sumber daya ekonomi masyarakat, tampak masih tertinggal terhadap desa lain. maka siklus ekonomi masyarakat desa ini harus ditumbuh kembangkan melalui jalur usaha mikro kecil (UKM)” ujarnya.

Jika nantinya siapaun calon Kades yang terpilih, agar menjalin kerja sama dengan aparat penegak hukum untuk berantas segala bentuk maksiat, seperti perjudian, narkoba dan miras (no drugs) itulah yang utama dll,” pungkasnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *