IslamNasional

Buka Munas XI KAHMI 2022, Ini Pesan dan Harapan Ma’ruf Amin Untuk KAHMI

Fredy (detaknews.id) – Palu – Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin yang secara resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) Korps Alumni HMI (KAHMI) yang ke-11 memberikan pesan dan harapan yang besar kepada KAHMI.

Hal itu ia sampaikan dalam sambutannya membuka Munas XI KAHMI di Sriti Convention Hall Palu pada Jumat, (25/11/2022).

Beliau hadir menggantikan Presiden Joko Widodo yang sebelumnya diagendakan akan membuka Munas XI KAHMI namun batal karena harus mengikuti agenda kenegaraan yang lain.

Banyak hal yang diapresiasi oleh Ma’ruf Amin terkait peran KAHMI yang telah membuktikan diri aktif dan memiliki andil dalam membangun bangsa.

Selain memberikan apresiasinya, beliau juga memberikan pesan dan harapan yang besar kepada KAHMI sebagai payung yang kuat.

Beliau menilai KAHMI yang memiliki basis luas yang diisi oleh tokoh-tokoh besar dengan berbagai latar belakang keilmuan, profesi, dan jabatan sangat strategis menjadikan KAHMI sebagai kekuatan yang potensial untuk menyumbang gagasan dan program dalam menyikapi berbagai program dan tantangan global yang konkret.

“Karena itu, saya ingin menitipkan pesan pada KAHMI agar semakin mengoptimalkan perannya sebagai mitra strategis pemerintah, lebih dioptimalkan didalam menghadapi berbagai perubahan tantangan dan permasalahan bangsa yang tidak terlepas pula dari pengaruh dinamika tren global,” pesan Ma’ruf Amin.

Ma’ruf Amin juga berharap KAHMI sebagai organisasi berbasis Islam yang besar untuk berperan sebagai poros pesan kerukunan dan perdamaian ditengah masyarakat.

“Setelah itu saya minta kahmi mengokohkan peran sebagai pembawa pesan kerukunan dan perdamaian ditengah masyarakat. Anggota KAHMI ini seyogyanya menjadi room model dalam penyebaran informasi yang menyejukkan yang akan memperkuat nilai-nilai ke-Indonesiaan dan ke-Islaman yang moderat,” harapnya.

Munas XI KAHMI yang dilaksanakan di Kota Palu, akan dilangsungkan tangga 24-27 November 2022. Agenda lima tahunan itu dijadwalkan memilih sembilan presidium baru dari 40 nama yang dinyatakan lolos sebagai bakal calon.

Para bakal calon itu mewakili tiga kategori pertama politisi, kedua akademisi dan birokrasi, serta ketiga pengusaha, profesional dan LSM. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *