AlamDaerahUtama

Diterjang Banjir di Sigi, 1 Meninggal Dua Belum Ditemukan

Ilong (detaknews.id) -Sigi- Akibat itensitas hujan deras dihulu, tiga dari 13 remaja yang masih berstatus siswa SMA hanyut terseret arus sungai Wera Kecamatan Dolo Barat Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah, saat ke 13 remaja sedang asik mandi, tiba-tiba banjir bandang menerjang mereka hingga menyebabkan ketiga teman mereka hanyut tersert oleh arus deras sungai tersebut Senin (27/2-2024).

Satu diantara dari ketinga remaja itu adalah perempuan ditemukan telah meninggal dunia tersangkut dibebatuan besar di pinggir sungai tersebut.

Sementara kedua rekannya lagi hilang sampai saat ini belum ditemukan. Tim zar bersama kepolisian terus melakukan pencarian oleh warga dan tim SAR menelusuiri pinggiran sungai sesaat setelah kejadian itu hingga saat ini kedua remaja tersebut belum juga ditemukan.

Menurut laporan ke 13 remaja tersebut masih berstatus siswa SMA Negeri 2 Palu Sulawesi Tengah, dan kronologi hanyutnya ketiga remaja, pada Senin siang (26/2-2024), disaat mereka tengah asik mandi di sungai bersama 10 orang temannya.

Padahal saat itu juga sedang turun hujan, sontak air sungai dari hulu itu banjir dan langsung menerjang ke 13 remaja tesebut, namun tiga orang teman mereka ikut terseret ganasnya air sungai itu, dan beruntung 10 orang anak remaja lainnya itu selamat dari terjangan air bah itu.

Sesaat kemudian tim SAR yang dibantu warga setempat langsung melakukan evakuasi mayat gadis remaja beserta 10 orang temannya yang selamat dari amukan arus deras sungai tersebut.

Pantauan deadlinews.co group detaknews.id Senin (26/2-2024) sejak dari petang hari tadi hingga malam, tim SAR dan warga setempat terus melakukan pencarian, bahkan menjelang dini hari kedua remaja yang hanyut terseret arus air sungai tersebut belum juga ada tanda-tanda mereka akan ditemukan.

Sebab mengingat debit air sungai tersebut makin tinggi dan arusnyapun sangat deras, sehingga agak menyulitkan pencarian.

Dan sampai saat ini kedua remaja siswa SMA yang hanyut terseret ganasnya air bah itu masih terus dilakukan penyisiran dan pencarian dipinggir-pinggir sungai, sembari menunggu air sungai itu surut.

Sementara korban yang meninggal yang berhasil ditemukan bernama Ma’nadila (Perempuan 17 tahun) alamat Baliase Sigi.

Adapun identitas korban yang masih dalam pencarian masing-masing yakni, Muhajirin (laki-laki 19 tahun) alamat Jalan Setia Budi Palu dan Nurhidayah (laki-laki 17 tahun) alamat Jalan Basuki Rahmat Palu.

Rekan korban yang selamat;
1. Muh Faturahman (laki-laki 19 tahun) alamat Jalan Cempedak Palu.

2. Fahriansyah (18 tahun), Jalan Garuda 1.

3. Moh Abdhiawan (18 tahun) Jalan Nunumbuka Poboya.

4. Ahmad Atsaal (18), Desa Tinggede.

5. Jovan (18), Jalan Tanjung Pangimpuan Palu.

6. Wadi (19), Kawatuna Palu.

7. Nur Cahyani (17) , Jalan Pue Salangga

8. Ermafisa Nofrianti (17) Jalan Pue salangga.

9. Jihan Asifa (18), Perumahan GRP Tinggede.

10. Selviana (17), Jalan Pue Salangga. Dikutip di deadlinews.co. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *