Proyek SPAM oleh PT. Minarta di Kabupaten Sigi Capai 85% Proses Pengerjaan
Nelwan (detaknews.id) – Sigi – Proyek revitalisasi sistem penyediaan air minum (SPAM) di Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah perihal contstruction of water distribution pipe and house connecyion zone 1 and zone 2 Sigi regency yang dikelola PT. Minarta Dutahutama dan Jasuka KSO kini masih dalam proses pengerjaan dan effort instalasi jaringan pipa dari hulu titik progres 0% hingga ke titik hilir batas volume yang ditentukan mencapai 85% proses pengerjaan.
Pantauan group deadline-news, Proyek sistem penyediaan air minum SPAM adalah struktur produksifitas opus (karya) yang diproyeksikan pada format pemanfaatan sumber daya air untuk ketersediaan pasokan air bersih dalam skala prioritas bakal diperuntukan terhadap masyarakat yang terdampak pasca bencana Palu, Sigi dan Donggala.
Hingga pelaksanaan proyek multi years dengan panjang volume kerja 150 km yang digarap oleh beberapa perusahaan besar BUMN itu, hingga terkoneksi pada klasifikasi paket pengadaan konstruksi pada PT. Minarta Dutahutama kerja sama operasional (KSO) Jasuka
Dan idealnya, proyek tesebut dilebeli dengan paket pengadaan kosntruksi yaitu contstruction of water disteribution pipe and house connection zone 1 and zone 2 (COWDPHZZ) tersebut melekat di Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ditjen Cipta Karya Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawsi Tengah dan Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Prasarana Permukiman (PPP) Provinsi Sulawesi Tengah.
Afiliasi proyek SPAM (cowdphzz) BUMN yang dinaungi Kementrian PUPR Ditjen Cipta Karya BPPW dengan pagu anggaran berasal dari dana Loan Emergency Assistance for Reconstruktion and Rehabilitation (EARR) – Association Develoment Bank (ADB) sebesar Rp. 98.696.593.000,00 (M). hal tersebut dijelaskan Eko Prasetyo selaku project maneger (PM) PT. Dutahutama Yodya Tower menjawab konfirmasi (detaknews.id) melalui chat whatsappnya.
Kata dia, proyek berskala nasional yakni pipanisasi SPAM (cowdphzz) yang dikerjakan PT. Minarta Dutahutama yang juga beralamatkan di Yodya Tower, Jl. D.I. Panjaitan Kav. 8 LT. 11 Jakarta Timur D.I Jakarta (Kota), menurutnya proteksifitas kegiatan pekerjaan yang dimulai dari hulu ke hilir itu tak lepas dari pengawasan tim Quantity surgayor Konsultan.
“Adapun kegiatan pengerjaan saat ini masih terus intes berproses dalam pengerjaan effort instalasi pipa GIP (galvanized iron pipe) dibawah tanah (tanam/timbun) dengan mengedepankan akselerasi kesesuaian teknis visi garap tuntas dan terus berjalan sesuai aturan kerja yang ditentukan,” pungkasnya.
Lanjut Eko Prasetio menambahkan, perihal struktur tata kelola perusahaan mengait eskalasi pengerjaan proyek distribusi konstruksi pipa dan koneksi untuk penyediaan sarana pipanisasi ke areal permukiman (rumah) yang merujuk didua titik zona 1 dan zona 2 (cowdhpzz).
Maka efektifitas aksen dan sistem kelola metode pelaksanaan teknis pekerjaan dimulai dari progres titik 0 hingga pada fase item tanam/timbun sampai jaringan intalasi pipa Gip saat ini bobot pekerjaan diperkirakan baru mencapai 85%,” ucap Eko Prasetio mengakhiri chat Whatsappnya.***