KotaPeristiwaUtama

Mahasiswa Untad Gelar Demo Tolak Kenaikan UKT, Kritik Fasilitas Kampus Kurang Memadai

Fahril (detaknews.id) – Palu – Sejumlah mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Untad (GMU) menggelar aksi demontrasi di depan taman Untad untuk menolak kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada Rabu, 24 April 2024, pukul 08:00 WITA sampai dengan selesai.

Diketahui, kenaikan UKT Untad tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Rektor Nomor: 1905/UN28/KU/2024. Dalam aksinya, GMU menggaungkan sumpah mahasiswa yang dipimpin oleh Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Demontrasi. Adapun massa aksi ini adalah gabungan dari badan eksekutif di beberapa fakultas di Untad.

GMU Untad dalam aksinya melakukan pembakaran ban di halaman depan taman Untad meski hujan masih mengguyur secara intens. Dalam selebaran yang dibagikan oleh GMU, mereka berpendapat bahwa wajah pendidikan di Indonesia hari ini sudah tidak lagi berpihak kepada kamu marjinal. Dan apabila pendidikan telah menutup diri dan hanya bisa diakses oleh kalangan yang mampu, maka GMU meragukan sila kelima di Pancasila.

GMU mengungkapkan bahwa kenaikan UKT di Untad malah makin mempersulit pendidikan tersebut diakses oleh setiap kalangan yang ingin berkuliah. Berdasarkan selebaran yang beredar, GMU menggugat Untad perihal kenaikan Uang Kuliah Tunggal.

Salah satu mahasiswa Untad bernama Maulana yang berasal dari Fakultas Teknik Geologi mengungkapkan bahwa masih banyak fasilitas di kampus Untad yang kurang memadai dan tidak sebanding dengan biaya UKT yang dinaikkan.

“Kalau dari sebagai mahasiswa sendiri masih kurang, karena UKT naik tapi dari segi pelayanan, sarana dan prasarana kampus masih kurang dan juga fasilitas lain”, ungkap Maulana.

Namun Maulana berharap kepada pihak universitas agar sekiranya dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana kampus terutama fasilitas WC dan pendingin ruangan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *