Guna Turunkan Angka Stunting, Mahasiswa UWN Gelar Sosialisasi Diversifikasi Pangan Lokal Pada Ibu Hamil di Desa Tinggede
Ilong (detaknews.id) – Palu – Kegiatan program kreativitas mahasiswa oleh mahasiswa Universitas Widya Nusantara berupa pengabdian kepada masyarakat melakukan diversifikasi pangan lokal berupa sayur kelor sebagai upaya pencegahan stunting di Kab.Sigi khususnya di Desa Tinggede. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Desa Tinggede pada minggu, (7/7/24).
Terlebih dahulu mahasiswa memberikan sosialisasi kepada kader posyandu, petugas gizi Puskesmas Tinggede serta kepala Desa Tinggede. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian edukasi tentang stunting, pengembangan menu makanan yang bahan dasar kelor, pelatihan kepada kader posyandu berdasarkan menu makanan dari bahan dasar kelor yang telah ditetapkan kemudian tahap terakhir melakukan pendampingan yang dilakukan selama 3 kali untuk melihat kemandirian mitra dalam melaksanakan kegiatan PKM-PM (Program Kreativitas Mahasiswa-Pendampingan Masyarakat). Kemandirian yang dihasilkan berupa mitra mampu untuk membuat salah satu dari sepuluh menu yang diajarkan dan dapat diterapkan pada posyandu untuk ibu hamil dalam memenuhi kebutuhannya. Adapun pangan lokal yang dimanfaatkan oleh tim PKM yaitu daun kelor yang diolah menjadi sepuluh menu yaitu puding, mie, cookies, cake, stick, nugget, kue lumpur, keripik, kerupuk, dan teh.
Kegiatan ini berjalan kurang lebih 2 bulan, dan Sasaran utama dari kegiatan ini adalah kader posyandu puskesmas tinggede. Selain itu, dilibatkan juga stakeholder terkait yaitu kepala Desa Tinggede dan petugas gizi puskesmas Tinggede.
Manfaat dari kegiatan ini yaitu menambah pengetahuan kader berupa pencegahan stunting dan menu makanan yang berbahan dasar kelor untuk mendukung pangan lokal yang ada di Sulawesi Tengah. Selain itu, menu yang dibuat juga bisa menambah asupan zat gizi ibu hamil yang mana kelor kaya akan zat besi.
“Harapan kedepannya, dengan melakukan kegiatan ini diharapkan kader posyandu bisa mengembangkan menu makanan yang fokus pada pangan lokal yang ada di sekitar agar terciptanya variasi menu yang baru. Kegiatan ini juga diharapkan dapat diteruskan oleh pemangku kebijakan agar dapat menambah asupan zat gizi ibu untuk mencegah dan menurunkan angka stunting di kab Sigi,” ucap Fitri, Ketua Kelompok PKM.(NH)***