KPU Sulteng Tingkatkan Strategi Kehumasan Hadapi Pilkada
Ril (detaknews.id) – Palu – Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tengah (Sulteng), Nisbah, menekankan pentingnya memperkuat aspek kehumasan dalam rangka memasuki tahapan pelaksanaan Pilkada.
Ia menyoroti bahwa transformasi informasi harus berlangsung dua arah, baik dari KPU ke masyarakat maupun dari berbagai komponen stakeholder kembali ke KPU. Hal ini disampaikannya saat kegiatan Kehumasan yang digelar oleh KPU Sulteng di Swiss Bell Hotel, pada Kamis, 30 Mei 2024.
Pada kegiatan yang bertema “Fasilitasi Kehumasan Provinsi Sulawesi Tengah Dengan Stakeholder Dan Instansi Terkait Dalam Rangka Pengembangan Kehumasan”, Nisbah menjelaskan bahwa KPU tidak hanya berfokus pada informasi teknis, tetapi juga harus siap menghadapi serangan informasi negatif dan hoaks yang dapat merusak citra lembaga.
“Kita harus mampu mengolah informasi dengan baik, termasuk kontra narasi terhadap hoaks yang mungkin muncul selama Pilkada,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nisbah menyoroti perbedaan antara rezim pemilu dan pemilihan, di mana Pilkada memiliki berbagai isu yang lebih kompleks.
“Segregasi kepentingan dalam Pilkada sangat nyata dan bisa mempengaruhi proses politik. Oleh karena itu, KPU harus mampu mengelola informasi baik yang valid maupun yang tidak,” tambahnya.
KPU Sulteng juga telah menyiapkan berbagai sarana untuk menyebarluaskan informasi, termasuk website dan media sosial, serta konten seperti podcast. Ia menegaskan bahwa posisi strategis kehumasan di KPU sangat penting sebagai pintu masuk dan keluar informasi.
“Tidak ada informasi yang keluar tanpa koordinasi kehumasan, semuanya harus dikelola dengan baik,” tegasnya.
Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan KPU dan stakeholder dalam mengelola arus informasi, sehingga dapat mendukung kelancaran dan keberhasilan Pilkada yang akan datang.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat dan memberi penguatan bagi kita semua,” pungkas Nisbah sambil menutup sambutannya.
Dalam kegiatan Kehumasan yang dihelat oleh KPU Sulteng ini, diisi juga dengan materi kehumasan yang dibawakan Muhammad Tasrif Siara. Menurutnya, humas harus bisa menjembatani ragam informasi instansi pemerintah dan masyarakat. Aspirasi publik dan pemerintah harus diakomodir oleh Humas.
“Sehebat apapun pembangunan tapi salah dikomunikasikan itu artinya gagal. Humas harus punya kemampuan mendengar. Humas harus penting membangun jejaring dengan para media”, terang Tasrif.
Nisbah yakin kepada seluruh teman teman di KPU yang hadir di kegiatan, kegiatan ini diharapkan memberikan sangat banyak manfaat, juga tentu kepada tamu undangan. Dan mudah mudahan materi yang sudah diberikan dapat memberikan manfaat yang besar dalam tindak lanjut dalam kelembagaan stakeholder masing-masing.***