Dikawal Ketat oleh Pepeden Polres Sigi, Pilkades Desa Pewunu Berlangsung Aman dan Kondusif
Nelwan (detaknews.id) – SigiSulteng – Pilkades serentak di desa Pewunu Kec. Dolo kabupaten Sigi, dapat pengawalan ketat oleh unit perwira pengendali pengamanan (Pepeden) Polres Sigi, sehingga berlangsung aman dan kondusif, pada Kamis (17/11/2022).
Pilkades serentak sekabupaten Sigi, secara teknis telah terstruktur, sistematis dan normatif hingga terselenggara sesuai dengan mekanisme peraturan UU Permendagri serta Perda dan peraturan Bupati (Perbup) Sigi.
Rilis yang dihimpun detaknews.id (group deadline-news.com), dibeberapa titik wilayah kecamatan di Sigi, masih ada beberapa desa yang belum melaksanakan Pilkades Serentak. Hal itu disebabkan, secara struktural dan admistratif belum berakhirnya masa jabatan kepala desa setempat.
Ketua Panitia Pelaksaan pemilihan kepala desa (P2KD) serentak desa Pewunu Kecamatan Dolo Barat (Amir Lawido) mengatakan, distorsi momen pilkades serentak di Sigi pada umumnya, telah terselenggara secara virtual dan prosedural, sehingga klimaks dari momen pilkades tersebut terlaksana dan berjalan dengan aman sesuai harapan.
“Berkat kerjasama yang baik dari semua pihak dan unsur Dinas yang berkompoten dalam hal ini, adalah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), khususnya untuk stabilitas keamanan,” ungkap Amir.
“Terkait unit perwira pengendalian peningkatan dan pengamanan dari Kepolisian Resor (Polres) Sigi, sudah sangat efektif,” tuturnya.
Amir juga mengatakan, untuk voting pemungutan suara di 3 tempat pemungutan suara (TPS) dan totalitas keseluruhan berjumlah 1132 suara, tetapi keseluruahan DPT setelah direkapitulasi hanya berjumlah 969 orang.
“Yang hadir memberikan hak suaranya kisaran 969 DPT, setelah dilakukan voting suara. Maka validasi jumlah total hasil rekapitulasi kartu suara mencakup di 3 TPS tersebut, berjumlah 941 suara yang sah dan 28 surat suara DPT dinyatakan tidak sah (batal) menurut aturan yang diterapkan,” ungkap Amir.
“Kalau untuk estimasi DPT dari 3 TPS yakni, di TPS 1 sejumlah 309 DPT, di TPS 2 sejumlah 300 DPT, dan untuk TPS 3 sejumlah 332 DPT. Sehingga hasil total keseluruhan datar pemilih yang dinyatakan sah suranya mencapai 941 DPT,” terangnya.
Adapun ketua Panitia itu menjelaskan, bahwa untuk calon kades kali ini yang memperoleh nilai voting paling tinggi, didapatkan oleh nomor urut 3. Secara akumulatif cukup signifikan dengan totalitas jumlah suara mencapai 358 suara, itulah hasil yang didapatkan dari ketiga TPS tersebut.
“Sehingga akumulasi pressure indeks suara terbanyak diungguli oleh calon kades No urut 3 yakni, Muhammad Ismet Zabir H. Daeng Pawindu, S. Hut, yang juga merupakan calon termuda diantara ke 5 pesaingnya,” ungkapnya.
Kemudian lebih detail Amir menegaskan, Siapaun yang terpilih jadi Kepala Desa, berati dialah pilahan hati nurani masyrakat.
“Dan untuk yang belum menang dalam konteks pilkades, haruslah menerima kekalahan dengan tegar dan legowo. Karena dalam pertarungan (Fight), konsekuensinya ada yang menang dan pasti ada yang kalah,” imbuhnya.
Amir juga menjelaskan, bagi calon kades yang terpilih secara intens dan faktual, nantinya akan menjadi figur pemimpin masa depan yang punya kapabilitas mumpuni dan memiliki kredibilitas sebagai sosok pemimpin yang baik dan peduli akan kemaslahatan umat terkhusus di desanya sendiri.
“Serta membangun regulasi dan akuntabilitas dengan segala prioritas dan kemampuan yang ada juga penuh (kapabel) tanggung jawab. Karena sinergitas dan kemampuan figur seorang kades, hanya dapat dilihat dari kinerjanya terkait framing kompetensinya dalam mengubah regulasi tata kelolah polarisasi struktur pemerintahan desa dengan berbagai program dan membagun gagasan yang brilian dan inovatif,” tutur Amir.
Hal lain juga disampaikan oleh Aipda Budiman dari Polres Sigi menjelaskan, sebagai representatif Babinkantibmas pemilu serentak Dolo Barat, hasil untuk stabilitas pengamanan dan keamanan saat berlangsungnya mometum pilkades serentak di desa Pewunu Dolbar kabupaten Sigi, telah berjalan aman dan terkendali.
“Soal pengamanan, alhamdulillah aman dan terkendali, ini juga berkat kerjasama yang baik dengan panitia P2KD dan peran serta masyarakat desa setempat yang diakomodir atas inisiasi dari rekan-rekan aparat perwira pengendali dan pengamanan (Pepeden) Polres Sigi,” ungkapnya
“Dimana pilkades serentak tersebut secara keseluruhan mencakup wilayah hukum Polres Sigi. Lalu secara admistratif dan prosedur, merupakan wewenang kami untuk melakukan pengawasan dan pengamanan guna sterilisasi terkait tempat yang dianggap rawan dan sensitif,” imbuhnya.***