DaerahLatestUtama

Protes Dengan Jalan Rusak, Warga Desa Pakuli Tanami Jalan Berlubang Dengan Pohon Pisang

Nelwan (detaknews.id) – Sigi – Banyak alami rusak parah, jalan poros Palu – Kulawi ditanami pohon pisang oleh warga desa Pakuli Kecamatan Gumbasa.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang samapai hari ini belum juga merealisasikan pengaspalan di jalan lintas provinsi itu.

Diketahui, amat banyak ruas jalan yang bergelombang dan berlubang alias rusak parah di sepanjang jalur jalan poros Palu -Kulawi, mulai dari kawasan desa Sidondo sampai diujung jalan perbatasan di kawasan Kecamatan Gumbasa hingga Kecamatan Kulawi.

Pantauan tim deadlinenews.co group detaknews.id Ahad (4/2-2024), akibat kurangnya perhatian pemerintah provinsi terhadap perbaikan infrastruktur guna peningkatan pembangunan jalan lintas antar Kecamatan di Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah. Tentunya hal tersebut, membuat warga desa Pakuli Kec. Gumbasa nekat menanam pohon pisang di ruas jalan lintas di desa setempat.

Adapun ruas jalan yang megalami rusak parah tersebut mencakup jalur di tiga Kecamatan yaitu:

  • Di jalur pelintasan di wilayah Kecamatan Biromaru desa Sidondo
  • Di jalaur wilayah Kecamatan Gumbasa
  • Dan sebagian lagi pada jalur wilayah Kecamatan Kulawi

Adapun perihal proyek revitalisasi dan peningkatan pembangunan infrastruktur yang digeber pemerintah provinsi kala itu, diproyeksikan pada tahun anggaran 2022 – 2023 tersebut, merujuk pada skema pengaspalan jalan dan pembangunan jembatan dibeberapa titik di jalur lintasan pada kawasan pasca bencana alam tahun 2018 silam belum sepenuhnya terealisasi.

Sehingga warga pun berinisiatif melakukan aksi tanam pohon pisang di ruas jalan poros tersebut, dan diakui hal itu adalah sebagai bentuk protes keras masyarakat terhadap pemerintah, itulah akibat (efek) dari ketidaknyamanan para pengguna jalan yang kerap beraktifitas melewati jalan lintas antar Kecamatan itu.

Yang mana pihak pemerintah hingga saat ini belum terlihat tanda-tanda untuk merealisir pembangunan infrastruktur bakal merekonstruksi ulang jalur jalan poros Palu – Kulawi atau pengaspalan ruas jalan tersebut.

Dinas PUPR yang berkompoten dalam hal ini adalah, Balai Prasarana Jalan Nasional (BPJN) yang juga meliputi beberapa bidang terkait yaitu, bidang tata bangunan  dan prasarana jalan (TBPJ), bidang pembangunan jalan dan jembatan (PJJ)

Maka sebagai acuan preservasi preventif dalam tata kelolah menyangkut struktur objektivitas bidang teknis lainnya yakni, bidang penyehatan lingkungan dan prasarana pemukiman (PLPP), bidang tata ruang dan terkakhir adalah bidang sumber daya air (SDA).***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *