Uncategorized

Masyarakat Keluhkan Jalan Rusak di BTN Griya Petobo

Nelwan (detaknews.id) – Palu – Terkait janji manis Pengembang PT. Bulu Banua Lestari review pembangunan jalan lingkungan yang akan dilakukan pemasangan paving blok (concrete blok) ditiap-tiap blok BTN Griya Petobo Permai Kelurahan Petobo Palu Selatan kurang lebih sepuluh tahun mayoritas konsumtif yang menempati hunian perum BTN itu mengeluh terhadap pihak developer yang hingga hari ini tak kunjunjung merealisasikan janjinya.

Pasalnya sejumlah bangunan perum di kompleks BTN Griya Petobo Permai yang kala itu dibangun diatas lahan puluhan hektar tersebut sejumlah jalan koridor (lorong) disetiap bloknya tampak borlobang dan begelombang akibat sering tergerus oleh air hujan, sehingga penampakan jalan-jalan diblok kompleks itu pun tak berbentuk lagi layaknya seperti sungai kering.

Pantauan group deadline-news.com (detaknews.id) Rabu (17/04/2024), bukan hanya itu saja, secara teknis sistem pembuatan konstruksi drainase disetiapĀ  blok koridor pada komplek BTN griya petobo itu tidak sesuai standar besteg rekonstruksi.

Hal ini dikarenakan output kesesuaian perencanaan secara sistimatis struktur bangunannya tidak layak, nampaknya kontraktor pengelolah yang kala itu memproyeksikan pembanguanan saluran air (drainase) itu tidak mematuhi aturan teknis serta metode yang diterapkan, dan juga mengerjakannya dengan cara serampangan

Disamping itu juga, penyedia terkesan mengabaikan metode dan struktur teknikal pengatisipasian secara sistimatis dampak negatif terhadap faktor alam yang suatu saat akan beresiko pada tingkat kesesuaian bangunan drainase tersebut, yang mana titik kedalaman saluranya hanya berkisar 20 cm sedangkan ukuran dimensi lebarnya pun kurang lebih 18 cm, tentunya ini sangat tak layak dan memprihatinkan.

Dalam hal ini mestinya penyedia PT. BBL sensitif terhadap pangaruh alam dalam perencanaan ketika membangun struktur bangunan drainase, seperti memperhatikan akan adanya intesitas curah hujan serta topografi dll.

Hal tersebut diungkapkan juga oleh sumber yang meminta namanya tidak disebutkan, yang juga salah seorang penghuni perum kompleks BTN griya petobo permai group menjawab deadline-news.com (detaknews.id) Rabu (17/4-2024), menurutnya setelah kurang lebih dua tahun BTN ini selesai dibangun, sejak 2015 yang lalu saya sudah memboyong keluarga untuk pindah ke BTN griya petobo permai ini.

“Dan sampai sekarang telah genap 8 tahun keluarga kami dan juga beserta keluarga yang lainya menempati hunian perum BTN tersebut. Kami selalu berharapĀ  akan janji perbaikan jalan bisa terealisasi disejumlah koridor perum BTN tersebut yang dulu pernah dijanjikan oleh pihak pengembang PT. Bulu Banua Lestari namun, sampai hari ini tak kunjung dibangun,” jelasnya.

Ia juga menegaskan, Grading atau proses pembentukan kembali lahan di lokasi konstruksi serta pemetaan struktur konstruksi hingga sortasi tekstur fisik bangunan itu tatkala penyedia bernama Ko Yanto dari PT Bulu Banua Lestari (BBL) sedari dulu mengenduskan janjinya bakal merekonstruksi semua lorong-lorong (koridor) pada diblok kompleks tersebut.

“Bahkan menurut kontraktor itu juga, seluruh koridir blok kompleks BTN atau jalan lorong akan dipasang paving blok (concrete blok). Namun, “hanya janji tinggal janji” kini kondisi jalan-jalan dan drainase diblok kompleks kami tempati ini sudah sangat memprihatinkan,” imbuhnya.

“kalau mau jujur, hampir mayoritas penghuni kompleks BTN GPP ini mengelukan kerusakan jalan di perum tersebut yang sama sekali tak pernah di sertukil. Bahkan saluran air (drainase) pun dangkal, makanya sering mengalami mampet dan air comberannya meluber kemana-mana dan tak ayal menimbulkan bau busuk, dikarenakan sistem pembuatan bangunan got (saluran) nya sangat dangkal dan kecil, juga tak memadai untuk digunakan,” tegasnya.

Tampak jalan rusak yang Lebih lanjut, ia menegaskan jika sekarang ini lagi musim hujan, jalan yang sudah sedemikian parah hancurnya, kini makin tergerus oleh air hujan tampak mengalir seperti sungai disetiap koridor blol BTN griya petobo permai.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *