Polda Sulteng Lakukan PTDH 32 Personel Atas Pelanggaran Berat
Fahril (detaknews.id) – Palu – Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) menindak tegas 32 personelnya dengan melakukan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dari dinas Polri. Hal ini dilakukan karena mereka terbukti melakukan pelanggaran berat dan/atau pelanggaran berulang.
Keputusan PTDH ini tertuang dalam Surat Keputusan Kapolda Sulteng nomor: Kep/7/IV/2024/Khirdin tanggal 16 April 2024.
“Tindakan tegas berupa PTDH dari dinas Polri dijatuhkan, karena mereka sudah tidak dapat lagi dilakukan pembinaan,” ungkap Kabidhumas Polda Sulteng melalui Kasubbid Penmas Kompol Sugeng Lestari di Palu, Rabu (17/4/2024).
Kasubbid Penmas Polda Sulteng, Kompol Sugeng Lestari, menjelaskan bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh personel tersebut bermacam-macam, termasuk masalah narkoba, desersi, pelanggaran disiplin berulang, dan telah mendapatkan keputusan sidang disiplin atau kode etik 3 kali atau lebih.
“Pelanggaran Kode etik Polri yang mereka lakukan juga cukup berat, sehingga pimpinan harus mengambil tindakan tegas,” ujarnya.
Berikut adalah daftar personel yang dipecat:
- Satker Ditsamapta Polda Sulteng: Brigadir AR dan Briptu AS
- Satker Satbrimob Polda Sulteng: Bripka S dan Bharatu MR
- Satker Yanma Polda Sulteng: Brigadir SB
- Polres Tolitoli: Bripka J dan Briptu IS
- Polres Bangkep: Briptu AF, Brigadir MW, Brigadir AA, Brigadir ERA, Briptu SU, Brigadir LFK, Brigadir SA, Brigadir IR, Bripda MR, Bripda GLU
- Polres Sigi: Bripka JP, Bripka AK, Briptu AA
- Polres Buol: Bripka EPB, Briptu JB, Biptu VN, Bripka AR, Briptu ASP
- Polres Poso: Bripka AA, Brigadir FF, Briptu MR
- Polres Parimo: Brigadir NA dan Bripda GS
- Polres Donggala: Bripka R
- Polresta Palu: Bripka SS
Tindakan tegas ini diharapkan dapat menjadi peringatan bagi seluruh anggota Polda Sulteng untuk tidak melakukan pelanggaran disiplin, kode etik, dan tindak pidana umum yang dapat merugikan diri sendiri dan institusi Polri.