Haul Guru Tua Ke 56, Momentum Meneladani Semangat Dakwah dan Toleransi
Fahril (detaknews.id) – Palu – Ribuan masyarakat dari berbagai kalangan memadati kompleks Perguruan Islam Alkhairaat Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk memperingati Haul ke-56 wafatnya Habib Idrus Bin Salim Al Jufrie atau Guru Tua.
Acara yang digelar pada 12 Syawal 1445 Hijriah atau Minggu, 21 April 2024 ini menjadi momen untuk mengenang jasa Habib Idrus Bin Salim Al Jufrie dan meneladani semangat dakwah dan toleransi yang selalu digaungkannya.
Habib Sayyid Idrus bin Abdillah Al Jufri sebagai Ketua Panitia Haul Guru Tua ke-56 berterima kasih kepada pemerintah provinsi Sulawesi Tengah dan seluruh jajaran serta semua yang telah berpartisipasi.
Dalam laporannya, Habib Sayyid Idrus bin Abdillah Al Jufri mengatakan bahwa tujuan acara Haul Guru Tua dilaksanakan untuk saling menguatkan satu sama lain. Habib Sayyid Idrus bin Abdillah Al Jufri juga mengatakan datangnya jemaah ke Haul Guru Tua untuk mengenang kembali perjuangan Habib Idrus Bin Salim Al Jufri dalam membina madrasah Alkhairaat.
“Datangnya kita ketempat ini, kita akan mengenang kembali Habib Idrus Bin Salim Al Jufri. Bagaimana perjuangan beliau, bagaimana keikhlasan beliau, bagaimana ketekunan beliau dalam membina madrasah Alkhairaat ini. Walaupun sakit, walaupun capek, walaupun dalam keadaan apapun, bahkan beliau di tandu, tetap berdakwah meneruskan risalah nabi besar Muhammad SAW”, ungkap ketua panitia Haul Guru Tua ke 56, Habib Sayyid Idrus bin Abdillah Al Jufri.
Ustad Hairullah yang bertugas sebagai Master of Ceremony (MC) mengajak kepada seluruh yang hadir di Haul Guru Tua untuk bersyukur karena dapat diberikan kesehatan dan kesempatan hingga bisa hadir di Haul Guru Tua.
Ust. Hairullah juga menghimbau kepada seluruh jemaah yang hadir untuk memantaskan diri sebagai tamu Guru Tua atau Habib Idrus Bin Salim Al Jufri dengan cara menjaga kekhusuan dan kesakralan acara Haul Guru Tua yang ke 56.
“Kami menghimbau kembali kepada seluruh jemaah untuk bersama-sama memantaskan diri kita sebagai tamu Guru Tua, tamu Habib Idrus Bin Salim Al Jufri, dengan menjaga kekhusuan dan kesakralan acara Haul ini”, ujar Ust. Hairullah.
Haul ini dihadiri oleh para pengurus utama Alkhairaat, pejabat pemerintah daerah Sulawesi Tengah, Tokoh-tokoh agama, Ketua MUI Sulteng rektor di beberapa universitas dan murid-murid Guru Tua seperti Habib Alwi bin Saggaf Aljufri (ketua utama Alkhairaat), Rusdy Mastura (Gubernur Sulteng), dan Dai kondang Ust. Das’ad Latif.***