Peringati Haul Habib Idrus Bin Salim Aljufri ke-56, Habib Alwi Bin Sagaf Aljufri: Semangat Fastabiqul Khairaat dan Menjaga Warisan Alkhairaat
Fahril (detaknews.id) – Palu – Haul ke-56 Habib Idrus bin Salim Al Jufri, pendiri Alkhairaat, di Komplek Perguruan Islam Kota Palu Sulawesi Tengah, pada Minggu 21 April 2024, menjadi momen penting untuk merefleksikan kecintaan terhadap Alkhairaat dan komitmen untuk menjaga warisannya. Haul ini dihadiri oleh puluhan ribu jamaah dari berbagai daerah di Indonesia, menunjukkan betapa besar pengaruh dan kecintaan masyarakat terhadap Alkhairaat.
“Kita tidak ingin kehilangan kesempatan untuk mengikuti dengan seksama segala rangkaian acara Haul Habib Idrus bin Salim Al Jufri yang ke 56 ini. Untuk itu semua tak lain merupakan sebagai bentuk rasa kecintaan kita yang dalam terhadap Alkhairaat dan khususnya kepada Habib Idrus bin Salim Al Jufri”, ujar Habib Alwi Bin Sagaf Aljufri.
Habib Idrus bin Salim Al Jufri mendirikan Alkhairaat dengan harapan melahirkan generasi penerus yang membawa kebaikan dan kebahagiaan. Beliau menamai organisasinya dengan “Alkhairaat” yang berarti “kebaikan”. Semangat ini tertanam dalam konsep dakwahnya, Fastabiqul Khairaat, yang berarti “berlomba-lomba dalam kebaikan”.
“Kata Alkhairaat adalah nama sebuah lembaga yang disematkan oleh Habib Idrus bin Salim Al Jufri. Dari pemberian nama tersebut, Habib Idrus penuh harapan tentunya agar dari madrasah ini, dari nama ini akan melahirkan banyak tunas-tunas anak anak didik yang bisa memberikan kebaikan”, kata Ketua Utama PB Alkhairaat, Habib Alwi Bin Sagaf Aljufri.
Habib Idrus bin Salim Al Jufri menitipkan Al-khairaat kepada Abnaul Khairaat, yaitu semua pihak yang terkait dengan Alkhairaat, baik alumni, guru, karyawan, maupun pemerhatinya. Menjaga warisan Alkhairaat berarti memastikan madrasah dan sekolah Alkhairaat tetap menjalankan fungsinya dalam mencerdaskan dan membina generasi muda.
Namun, saat ini masih terdapat beberapa sekolah Al-khairaat yang terkendala dengan sarana dan prasarana, serta kesejahteraan guru. Hal ini menjadi ironis mengingat di masa Habib Idrus bin Salim Al Jufri, sekolah Alkhairaat tetap berjalan meskipun dengan dana yang terbatas.
Oleh karena itu, Haul ini menjadi momentum untuk meneguhkan kembali komitmen bersama dalam menjaga warisan Alkhairaat. Pengurus Alkhairaat, Abnaul Khairaat, dan pemerintah didorong untuk bersinergi dalam mengatasi tantangan dan memajukan Al-khairaat.
“Habib Idrus bin Salim Al Jufri kita ketahui bersama sosok seorang yang alim ulama, sangat menjaga Alkhairaat sebagai warisannya yang fenomenal yang ia titipkan kepada kita semua Abnaul Khairaat umat Islam bahkan kepada negara kesatuan republik Indonesia yang sama sama kita cintai”, ungkap Habib Alwi Bin Sagaf Aljufri.
Haul Habib Idrus bin Salim Al Jufri ke-56 adalah momentum untuk memperkuat persatuan dan tekad dalam menjaga warisan Alkhairaat. Dengan semangat Fastabiqul Khairaat dan kolaborasi semua pihak, Alkhairaat diharapkan dapat terus menjadi pelita ilmu dan kebaikan bagi masyarakat.***