Drainase Di Kelurahan Tondo Tersumbat Sampah dan Pasir, Warga Diminta Jaga Kebersihan

Fahril (detaknews.id) – Palu – Drainase di daerah Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, mengalami penyumbatan akibat sampah yang menumpuk. Diketahui sampah-sampah yang menjadi penyebab aliran air terhambat ini dikarenakan kiriman dari Jalan Roviga dan aktivitas buang sampah sembarang.

Plh Lurah Tondo, Mursidin Siraj, mengatakan bahwa dirinya sering menghimbau warga agar menjaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarang hingga masuk ke drainase dan untuk selalu menerapkan pola hidup bersih.

Saat diwawancarai wartawan Detaknews.id, Mursidin Siraj sebagai Pelaksanaan Harian (Plh) Lurah Tondo menyampaikan drainase yang tersumbat bukan hanya yang berada di Jalan RE Martadinata depan supermarket Mouza, namun juga drainase yang di depan Dealer Hino.

Mursidin Siraj mengungkapkan air yang tersumbat sering terjadi dan bukan hanya sampah, tapi juga diakibatkan oleh pasir yang berada di bahu jalan masuk kedalam drainase sekaligus mengakibatkan pendangkalan.

“Sering, sering sekali terjadi, sampah kemudian pasir yang ada di bahu jalan itu kemudian turun kesini (drainase)”, ujar Plh Lurah Tondo.

Dilansir dari Harian Sulteng, sanksi bagi setiap pelaku pembuang sampah sembarangan diatur dalam Peraturan Wali Kota Palu Nomor 37 Tahun 2017 tentang Penyelenggaran Kebersihan. Selain teguran tertulis dan penundaan pelayanan di kelurahan, sanksi juga dapat berupa denda maksimal Rp 1 juta, serta pencabutan izin bagi tempat usaha.***