Berikan Kuliah Umum Di Untad, AHY Ungkap Visi Indonesia Emas 2045

Fahril (detaknews.id) – Palu – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), berkunjung ke Universitas Tadulako dalam rangka memberikan kuliah umum terkait Visi Indonesia Emas 2045 & 10 Kepemimpinan ala AHY, pada Minggu, 28 April 2024, pukul 19:00 WITA.

Dalam kuliah umum, Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan Indonesia Emas 2045 hanya menjadi mimpi jika tidak kerja bersungguh sungguh. Bangsa Indonesia harus bisa bekerja sama dan berkolaborasi.

“Dunia semakin maju, teknologi melompat semakin cepat, kalau kita tertinggal tidak bisa mengikuti perkembangan zaman, kita hanya jadi penonton”, ungkap AHY.

Agus Harimurti Yudhoyono tujuan Indonesia Emas 2045 kedepan ingin menciptakan bangsa dan negara yang aman, damai, adil, sejahtera, maju dan mendunia. Adapun pilar pembangunan Indonesia Emas 2045 Kedepan antara lain yang pertama pembangunan manusia dan penguasaan IPTEK. Kedua, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Ketiga, pemerataan pembangunan. Dan keempat, pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan.

“Kita akan maju kalau kita punya prestasi yang membanggakan. Kedepan Indonesia kalau mau emas harus bisa maju dan mendunia. Dengan pengetahuan yang baik, riset yang kredibel”, kata Menteri ATR/BPN.

Kuliah umum yang dibawakan oleh Agus Harimurti Yudhoyono menjelaskan tiga hal pokok mewujudkan Indonesia Emas 2045. Pertama, stabilitas bangsa harus terjaga. Kedua, keberlanjutan dan kesinambungan. Tiga, peningkatan kualitas SDM.

“Karena masa depan kita ada di SDM, SDM kita ditentukan oleh kampus-kampus yang ada di Indonesia”, ujar Agus Harimurti Yudhoyono.

AHY dalam kuliah umumnya, juga menyebut dan menerangkan gaya kepemimpinan yang dilakukannya. Seorang pemimpin harus memiliki mental, fisik, dan intelektual yang baik. Pemimpin perlu bekerjasama, bersinergi, dan mampu berkolaborasi. Dan seorang pemimpin dalam kepemimpinannya harus tampil percaya diri dan rendah hati.

“Muda adalah kekuatan. Muda bukan hanya sekedar usia, tetapi juga mindset. Anak muda, buktikan kita bisa. Banyak sekali pemimpin besar datang dari keluarga biasa biasa saja. Jika mengalami kegagalan, jangan pernah menyerah, karena ada sukses di hari mendatang”, tutur AHY.

Tidak lupa AHY juga berterima kasih kepada seluruh jajaran civitas akademika Universitas Tadulako dan mahasiswa yang sudah hadir dalam kuliah umum serta sambutan yang hangat dari seluruh yang telah hadir.

Rangkaian acara kuliah umum ditutup dengan penyerahan cinderamata mata oleh Rektor ke Menteri ATR/BPN. Dan oleh Menteri ATR/BPN kepada Rektor Untad. Sekaligus dalam penutupan acara itu, Rektor Untad menyumbangkan sebuah lagu dari Armada yang berjudul “Pergi Pagi, Pulang Pagi”. Dan Agus Harimurti Yudhoyono selaku Menteri ATR/BPN juga ikut menyumbangkan sebuah lagu dari Dewa 19 yang berjudul “Kangen”.***