Buka Pendaftaran Penjaringan Kepala Daerah, Berikut Tokoh Yang Mendaftar Ke Partai Perindo
Fahril (detaknews.id) – Palu – Partai Perindo Sulteng telah secara resmi membuka pendaftaran penjaringan calon kepala daerah pada tanggal 16 April lalu. Sebagai langkah awal, acara peluncuran dilakukan pada tanggal tersebut, diikuti dengan pembukaan pendaftaran pada tanggal 17 April. Sekretaris Desk Pilkada dan Ketua DPW Pemuda Perindo, Azman Asgar, mengungkapkan bahwa proses ini telah menarik minat sejumlah kandidat potensial.
Dalam proses ini, terdapat beragam nama yang telah mendaftar sebagai calon kepala daerah. Di antara mereka, terdapat nama-nama seperti Pak De Mulyono, yang telah mendaftar sebagai calon wakil gubernur Sulteng. Di level pemilihan walikota, nama-nama seperti Hadianto Rasyid, Rifky Al Habsyi, Mujib Abdul Karim, dan Gufran Ahmad juga turut mendaftar sebagai calon walikota Palu.
Azman menekankan bahwa kriteria utama yang menjadi fokus Partai Perindo adalah kesesuaian visi dengan partai, komitmen terhadap pemberdayaan UMKM, dan kesejahteraan masyarakat. Proses seleksi calon kepala daerah juga didasarkan pada hasil survei yang telah dilakukan oleh partai secara luas di seluruh Indonesia.
“Perindo sudah melakukan survei secara keseluruhan dan skala data Indonesia, tapi juga semua bakal calon yang mendaftar salah satu yang Perindo lampirkan adalah hasil survei, dan itu ditentukan oleh partai dengan skala Indonesia”, ujar Azman.
Selain itu, Azman juga memaparkan bahwa di tingkat kabupaten Sigi, beberapa nama seperti Nirwan Parampasi, Husein Habibu, Suhupi, dan Anasya Yatoliba telah mendaftar di Partai Perindo, namun hanya Nirwan Parampasi yang telah mengembalikan formulir pendaftaran.
Untuk memastikan kualitas calon yang terpilih, Partai Perindo juga akan melakukan tahap fit and proper, yang akan menguji kapasitas dan komitmen para kandidat. Mereka juga mengutamakan kelayakan calon dalam bentuk kapasitas dan rekam jejak yang baik.
“Perindo mengedepankan kelayakan dalam bentuk kapasitas sudah punya rekam jejak yang baik. Bagi putra putri daerah yang sudah mendaftar di Perindo, sebaiknya perbanyak bertemu dengan masyarakat, rajin mengambil harapan masyarakat kepada daerah sehingga kita tau apa yang akan dilakukan kedepan”, ungkap Azman.
Partai Perindo juga memberikan dorongan kepada kader-kadernya untuk bersaing dalam kontestasi kepemimpinan daerah. Misalnya, di kabupaten Donggala, Vera Laruni, Ketua DPD Perindo Donggala, telah didorong sebagai calon bupati. Sementara di kabupaten Parigi Moutong dan Morowali, juga terdapat dorongan serupa bagi kader-kader partai.
“Komitmen partai dan kehendak rakyat harus bertemu dalam satu momentum yang sama”, kata Azman.
Dalam penutupan, Partai Perindo telah menetapkan tanggal 31 Mei 2024 sebagai batas akhir pendaftaran calon kepala daerah. Dengan demikian, proses seleksi dan penentuan calon kepala daerah diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang mampu memimpin daerah ke arah kemajuan.***