DaerahPendidikanUtama

Proaktif NGO bersama Mercycorps dan Pusdalop BPBD Sigi Gelar Pelatihan Tanggap Bencana

Nelwan (detaknews.id) – Sigi – Proaktif Non Govermental Organization (NGO) Mercycorps dan Pusdalop BPBD Sigi yang dikoordinir oleh Kabid Kesiapsiagaan dan Pencegahan BPBD Sigi Sri Idawati Latjambo ST. MSi membingkai langkah preventif dalam Simulasi kali kedua mitigasi bencana di Desa Poi Kecamatan Dolo Selatan, Kab. Sigi – Sulawesi Tengah bertajuk “Pencegahan dan Protektif Resiko Banjir”.

Dilansir group deadline-news.com (detaknews.id & deadlinews.co) Pada Kamis (9/5-2024), Ihwal program Manager kontijensi yang digeber NGO Mersycorps di kali kedua atau “simulasi bencana banjir” tersebut, sebelumnya simulasi serupa telah diagendakan dan telah diaplikasikan terhadap masyarakat rentan di Desa Bangga Selasa (7/5-2024) kemarin.

Kabid Kesiapsiagaan dan Pencegahan BPBD Sigi Sri Idawati Latjambo ST. MSi menjelaskan, bahwa di sesi kedua Simulasi ini, sebagai langkah awal untuk melakukan antisipasi atau pencegahan di wilayah rawan (banjir) bencana, maka yang menjadi prioritas utama ialah masyarakat dan dituntut harus peka terhadap gejala alam dan peduli lingkungannya.

“Yang menjadi runutan acuannya adalah frase tetap siaga, itulah ending sensitivitas dalam upaya kesiapsiagaan agar terpantik dan refleks menghindar dari bencana banjir yang mengancam,” tuturnya.

Lebih lanjut, Disesi pertama simulasi tersebut kata Kabid BPBD menambahkan, melibatkan sejumlah elemen masyarakat Desa Poi Kec. Dolo Selatan, Sigi. Program tersebut merujuk pada perlindungan terhadap kelompok masyarakat rentan, mulai dari anak-anak hingga lansia usia uzur.

“Dampak positif yang bisa diambil dari simulasi ini, mengajak peran serta masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan yang dimulai sejak dini,” tegasnya.

Lebih lanjut ujar Sri Idawati selaku inisiator yang memfasilitasi penanganan darurat bencana dari Pusdalop BPBD Sigi serta andil komunitas forum penanggulangan resiko bencana (FPBR) Sigi, adalah tonggak visioner yang kerap bersentuhan langsung terkait proteksi terhadap masyarakat terdampak bencana.

“Dalam prosesi simulasi itu, selaku pihak yang membidangi dalam penanganan terkait kesiapsiagaan dan pencegahan, turut memfasilitasi acara simulasi ini agar dimaknai dan dipraktikkan ilmunya ketika bencana itu datang menerpa,” imbuhnya Siti

“BPBD juga berterimakasih atas support dari Kepala Desa Poi selaku pemerintah setempat dalam memobilisasi masyarakatnya, untuk bersinergi dan mengapresiasi program manajer “kontijensi simulasi bencana banjir” yang diadakan oleh NGO Mercycorps beserta Pusdalops BPBD Sigi,” ucapnya.

Sebelumnya program kontijensi simulasi serupa juga disimulasikan oleh NGO Mercycorps, juga diampingi oleh quantity konsultan selaku pemberi saran, nasihat dan problem solving dari sebuah permasalahan yang dialami,” ucapnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *