DaerahPolitikUtama

Ahmad Ali: Jika Pemda Ingin, Besok Akan Saya Bangun Jalan Di Pipikoro

Ilong (detaknews.id) – Sigi – Bakal calon Gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi Kabupaten Sigi.

Sigi adalah satu-satunya kabupaten di Sulawesi Tengah yang tidak memiliki garis pantai dan tidak dilewati oleh jalan nasional.

Situasi ini membuat Kabupaten Sigi memerlukan perhatian khusus, terutama dalam hal infrastruktur.

“Saat saya berada di Kalukubula, jalannya mulus. Namun, saudara-saudara kita di atas, seperti di Pipikoro dan daerah lainnya, menghadapi kesulitan besar,” ujar Ahmad Ali dihadapan ribuan masyarakat Sigi saat Konser BerAmal di Desa Kalukubula, Rabu (24/7/2024).

Ahmad Ali menyebut, dirinya baru saja melakukan siaran langsung di TikTok dan banyak sekali orang yang menitipkan harapan kepadanya.

“Mereka meminta agar jalan di daerah mereka diperhatikan dan dibangun,” kata dia.

Kondisi ini membuat Ahmad Ali berinisiatif, jika diizinkan Pemerintah Daerah Sigi untuk segera mengirimkan peralatan pribadinya guna memperbaiki jalan di Pipikoro.

“Jika pemerintah daerah Sigi mengizinkan, Saya akan mengirim peralatan untuk menyelesaikan jalan Pipikoro dan meminta Dinas Pekerjaan Umum Sigi untuk mengawasi pekerjaan tersebut,” tegasnya.

“Ini bukan tentang politik, ini tentang kemanusiaan dan kehadiran negara untuk rakyat,” lanjutnya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten, serta dukungan dari pemerintah pusat untuk mengatasi keterbatasan dana.

“Kita harus berterima kasih kepada Pak Bupati Sigi yang sudah bekerja keras untuk menghadirkan keadilan bagi masyarakat Kabupaten Sigi. Namun, keterbatasan dana memerlukan kolaborasi lebih lanjut,” tambah Ahmad Ali.

Menurut Ahmad Ali, kehadiran negara dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, terutama infrastruktur jalan, sangat penting untuk mengurangi kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat Sigi yang berada di daerah pegunungan.

Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan pusat, keterbatasan tersebut dapat diatasi demi kesejahteraan masyarakat.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *