KPU Sulteng Tegaskan Perhitungan Manual Tetap Jadi Rujukan Resmi Hasil Pilkada
Ilong (detaknews.id) – Palu – KPU menegaskan bahwa rekapitulasi manual tetap menjadi dasar dari hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang resmi.
Meski telah ada aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang mengeluarkan hasil perhitungan resmi dari KPU.
Sirekap merupakan platform resmi sebagai alat bantu pelayanan publik oleh Komisi Pemilihan Umum/KPU terkait proses perhitungan suara hasil Pemilu.
“Ya resmi Kaka. Sebagai bentuk pelayanan publik untuk percepatan informasi ke masyarakat pemilih,” kata mantan ketua KPU Sulteng Yahdi Basma, Jumat (29/11).
Namun, kata Yahdi walaupun platform tersebut resmi/official dari KPU, namun bukanlah rujukan legal dalam proses hitungan suara (perhitungan suara).
“Sebab, yang digunakan secara legal sesuai regulasi PKPU dalam fase hitungan suara adalah ‘rekapitulasi berjenjang’, yakni perhitungan suara berdasarkan Sertifikat Perolehan Suara dari TPS yakni C-Hasil, dihitung secara rekap dalam Rapat Pleno Terbuka di PPK (Kecamatan), lalu naik dalam Rapat Pleno Terbuka di KPU Kota/kabupaten, sampai ke KPU Provinsi, dan berakhir di KPU Pusat dalam 14 hari ini,” jelas Yahdi.
Metodologi dalam sistem Sirekap sendiri yakni, C-Hasil dari TPS diantar ke Sekretariat KPU Kabupaten/Kota, lalu di-scanning , dan masuk ke Bank Data KPU di laman kpu.go.id.
Sirekap inilah yang menjadi quick count versi resmi yang dikeluarkan KPU.
Berbeda dengan quick count versi lembaga-lembaga survei yang biasanya menggunakan metode stop door, yakni wawancara langsung tenaga surveyor kepada pemilih, sesaat setelah keluar dari pintu out TPS masing-masing.
“Berapa pesebaran sampelnya, tergantung tenaga surveyor bersangkutan,” terang Yahdi.
Dikutip di laman KPU RI, dijelaskan bahwa Sirekap Mobile adalah aplikasi berbasis teknologi informasi yang dirancang untuk memfasilitasi rekapitulasi hasil penghitungan suara dalam Pilkada.
Aplikasi ini memanfaatkan teknologi Optical Character Recognition (OCR) untuk mengenali dan mengubah tulisan tangan pada formulir C Plano menjadi data numerik.
Dengan akses melalui ponsel Android, Sirekap Mobile memungkinkan petugas KPPS untuk mendokumentasikan hasil penghitungan suara secara cepat dan akurat.
Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan fitur verifikasi data untuk memastikan keakuratan sebelum data dikirim ke server.
Hasil penghitungan suara dapat dipantau secara real-time oleh publik, sehingga meningkatkan transparansi dan keterbukaan dalam proses pemilihan.
Fungsi dan Kegunaan
- Publikasi Hasil Penghitungan; Menyediakan sarana untuk publikasi hasil penghitungan suara secara cepat dan akurat.
- Meningkatkan Transparansi; Membantu meningkatkan keterbukaan dan transparansi dalam proses penghitungan suara.
- Mengurangi Kesalahan; Meminimalisir kesalahan dalam entri data dan mempermudah proses rekapitulasi di berbagai tingkat.
- Kemudahan Akses; Memudahkan petugas KPPS dalam mendokumentasikan hasil penghitungan suara di TPS melalui ponsel Android.
- Verifikasi Data; Memungkinkan petugas KPPS untuk memverifikasi hasil penghitungan suara untuk memastikan akurasi data.
- Informasi Real-Time; Menyediakan hasil penghitungan suara yang dapat dilihat oleh publik secara real-time.
Sementara itu, Ketua KPU Sulawesi Tengah, Risvirenol menegaskan hingga saat ini belum ada pengumuman hasil Pilkada yang dikeluarkan oleh penyelenggara.Ia memastikan bahwa tahapan dan proses masih dilakukan.
“Mari kita menghargai proses perhitungan suara yang pada saat ini masih tahap pengumpulan,” katanya, Jumat (29/11).Dia menyebut, ada beberapa alat bantu yang digunakan dalam proses pemilihan dan penghitungan suara, termasuk aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).
Namun demikian, hasil Pilkada 2024 yang final dan resmi baru akan diketahui melalui rekapitulasi manual dan berjenjang.Dilihat pada aplikasi Sirekap KPU total suara yang masuk pada pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur 2024 mencapai 96,72%.
Di mana pasangan calon nomor urut 1, Ahmad Ali – Abdul Karim Al Jufri memperoleh suara 605.324 atau 38,60%.Kemudian pasangan nomor urut 2, Anwar Hafid – Reny Lamadjido mendapatkan suara 706.124 atau 45,03%.
Sedangkan pasangan nomor urut 3, Rusdy Mastura – Sulaiman Agusto Hambuaka merai suara 256.602 atau 16,36%. ***