KotaProyekUtama

Lemahnya Pengawasan Proyek Talud Sungai Tondo Garapan PT. SMS, Kekuatan dan Ketahanannya Perlu Dipertanyakan

Nelwan (detaknews.id) – Palu – Menilik nilai relatif kualitas dan bobot beton konstruksi proyek pembanguanan infrastruktur Pengendalian Sedimentasi sungai Tondo setelah setahun lebih digarap PT. SMS, disinyalir kurang manut dalam mengulik kesesuaian kebutuhan primer ketahanan fisik beton retaining wall disepanjang bentangan ground shill sejauh 5 kilo meter, ukuran leksikal sejumlah struktur bangunan talud itu patut dipertanyakan kekuatan dan ketahanannya.

Meski perkembangan signifikansi progres pengerjaan proyek tersebut diperkirakan telah mencapai titik garap 99 persen.

Akan tetapi yang menjadi sorotan adalah prospektif buruknya sistem pengelolaan proyek itu, sehingga memunculkan kecurigaan dan kejanggalan, sebab fakta banyaknya kerusakan sejumlah beton talud disepanjang track (jalur) ground shill hasil olahan proyek garapan PT. SMS di jalur sungai tersebut, juga merupakan bukti ketidak efesien dan juga akibat weak supervision (lemahnya pengawasan) dari penyedia jasa dalam mengklaster bobot pekerjaannya.

Pantauan deadline-news.com group detaknews.id, dugaan yang paling mendasar dalam tata ruang pengerjaan proyek normalisasi sungai Tondo adalah soal stabilitas dan adanya ketimpangan menyengkut penguatan speak dan mutu kerja, hingga spesifikasi pengelolaan fisik bangunan beton untuk semua item pekerjaan.

Maka tak heran jika penampakan kerusakan yang paling mencolok yang nampak jelas terlihat yaitu, beton dinding talud (retaining wall) banyak mengalami retak-retak, atau mencakup bagian pekerjaan yang menjadi sensitif vital konstruksi bangunan dinding talud penahan longsoran yang juga elevasi reproduksi bahan campuran material pendukung semennya diduga tidak sesuai standar klasifikasi spek yang ditentukan.

Termasuk juga elemen beton primer atau literal tanah yang mengikat konstruksi cyclop (pondasi bored pile) yang seharusnya ukuran standar minimum dengan kedalaman 10 meter dibawah permukaan.

Ukuran kepekatan standar permanen dan keseimbangan bahan capuran pendukung untuk konstruksi beton retaining wall pada sejumlah konstruksi beton dinding penahan tanah disepanjang track ground shill, seperti beac fill, constriction joint dan drainage disepanjang jalur sungai Tondo disinyalir ekskalisi produksi kualitas bobot konstruksi betonya diduga bermutu rendah dan minim penilaian.

Kekuatan sejumlah titik bangunan leksikal pada beton cyclop, retaining wall, revetment dll setelah usai pengerjaan, patut dipertanyakan.

sejumlah klaster pengelolaan titik konstruksi sejauh kurang lebih 3,5 km yang digarap PT. SMS diduga tak sesui spek.

Proyek revitalisasi Pengendalian Sedimentasi (Normalisasi Sungai) sungai Tondo pasca bencana yang kelolah PT. Selaras Mandiri Sejahtera (SMS) melekat di Leding Sektor Kementrian PUPR Balai Wilayah Sungai Sulaweai (BWSS) lll Palu Sulawesi Tengah.

Project Maneger PT. SMS Anang Widodo ST menguraikan perihal perkembangan pengerjaan proyeknya yang saat ini sedang berproses ketahap yang perampungan

“Sedangkan untuk penyelarasan kuantintas bobot pekerjaan diperkirakan sudah mencapai 99 peresen,” kata Anang Widodo menjawab awak Media beberapa pekan yang lalu.

Kata dia penguatan semua leksikal konstruksi bangunan yang mengalami keretakan disejumlah dinding penahan tanah (DPT) itu, hanya terdapat pada bagian sambungan konstruksi dinding beton (groundsill).

Maka untuk langkah antsipasi perbaikan ulang sudah kami lakukan penambalan sebagus mungkin sesuai dengan metode yang ada.

Adapun beberapa titik sambunagan dinding beton yang sudah dilakukan polesan ulang oleh pekerja tukang, secara keseluruhan telah hampir rampung.

“Setelahnya, untuk elevasi Pengerjaan ketitik garap ketahap finishing, tim kami tinggal merampungkan titik leksikal ketambahan volume 500 meter sesuai pola (stensil) yang ada,” tandasnya.

Menganggapi hal itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kusyanto saat dikonfirmasi lewat jejaring Whatsaap nya menjawab dedline-news.com group detaknews.id, “Makasih infonya komandan. Kami cek lapangan๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™,” jawabnya.

“Baik bapak saya diskusikan dengan tim dulu pak๐Ÿ™๐Ÿ™Ini yang di paket mana pak ?๐Ÿ™, Biar sya diskusi dengan tim yang mana, selasa saya kabari soalnya selasa baru tim ada๐Ÿ™๐Ÿ™,” ucap Kusyanto dengan nada singkat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *