KotaPeristiwaUtama

Permainkan Wartawan, Kades Wanamukti Semena-Sema dan Berbohong!!

Ilong (detaknews.id) – Palu – Perilaku kurang mengenakkan dilakukan oleh seorang Kepala Desa (Kades) dari Desa Wanamukti Kec. Lambunu, Kab. Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah kepada beberapa wartawan.

Pasalnya Kades tersebut meminta untuk bertemu dengan beberapa teman-teman media guna membantu permasalahan yang sedang dialaminya, Kamis (22-05/2025).

Saat mendengar undangan tersebut, pimpinan redaksi detaknews.id langsung menuju tempat pertemuan yang telah di sepakati (Roemah Balkot) untuk mendengarkan permasalahan yang sedang melanda Kades tersebut.

Saat beberapa teman-teman media sudah berkumpul, sekitar 4 Jam si Kades ditunggu kedatangannya. Tetapi hingga tempat ngopi itu tutup, batang hidung Kades tak kunjung terlihat.

“Saya selaku pemilik media mengecam tindakan Kades Wanamukti. Saya sudah meluangkan waktu saya untuk berjumpa dengan beliau, tapi yang saya dapatkan hanya kebohongan belaka,” ungkap Ismail dengan nada tegas.

“Saya pikirnya, si Kades ini mau ajak ketemu untuk membahas mengenai tambang ilegal yang ada di wilayahnya. Tapi setelah mendapat info dari kawan media, ternyata ia hanya ingin membahas perihal masalah penahanan BPKB cicilan Mobilnya oleh Leasing ADIRA FINANCE,” ketusnya.

Ismail juga sangat menyayangkan tindakan Kades yang dinilai semena-mena terhadap insan wartawan/jurnalis, Tentunya tindakan Kades itu telah menyebabkan kerugian kepada beberapa teman-teman Wartawan/Jurnalis.

“Saya awalnya ada janji temu dengan seorang kawan, tetapi karena saya diminta untuk datang, makanya saya membatalkan janji temu saya tersebut,” jelas Ismail.

“Setelah hampir 4 jam menunggu, si Kades itu tidak muncul-muncul. Dan saat di Hubungi pukul 21:49, dia bilangnya lagi Zikir di Rumah Pak Gubernur dan bilang akan menghubungi kembali saat kegiatan Zikir akbar sudah selesai,” paparnya.

“Terus saat ditunggu kabarnya si Kades sampai warkop itu tutup, malah tidak ada kabar dan tidak merespon pesan saya di aplikasi Whatsapp. Tentunya ini sangat membuang-buang waktu saya, kalau memang tidak bisa hadir, segera kabari agar tidak terjadi hal seperti ini,” tegas Pimpinan Redaksi Detaknews.id itu.

Hal senada juga diucapkan oleh Kasmin, salah satu owner media dan wartawan senior di Kota Palu.

“Kalau memang tidak niat datang, jangan undang orang. Kalau saya tidak datang tadi, mungkin sudah jadi 2 atau 3 beritaku,” ungkapnya dengan nada kesal dan kecewa.

Tak hanya itu, setelah Kades tak muncul dan akhirnya teman-teman media memutuskan untuk kembali ke rumah masing-masing, salah satu teman jurnalis ingin memastikan apakah Zikir di rumah Bapak Gubernur sampai pukul 23:00.

Setiba dilokasi, teman wartawan tersebut menanyakan kepada petugas piket yang sedang melakukan tugas patrolinya terkait dengan kegiatan Zikir yang di gelar di kediaman Gubernur Sulteng jl. Sam Ratulangi.

“Zikirnya sudah selesai dari jam 9 tadi pak, Kades Wanamukti tidak berada disini,” ungkap dua orang petugas piket dikediaman Gubernur meyakinkan.

Saat wartawan memastikan kejujuran Kades Wanamukti yang pintar berbohong itu, malahan menyuruh rekannya untuk berbicara dengan wartawan yang menghubunginya.

Ulah dan perbuatan seorang Kepala Kampung seperti itu sangat diragukan kepemimpinannya. Sebab wartawan saja dia kibulin dan dia kerjain, lalu bagaimana dengan rakyatnya, astagfirullah, semoga saja Pak Kades Wanamukti diberikan Hidayah untuk kembali kejalan yang benar.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *