2 Dari 9 Program Pokok Berani, Telah Dirasakan Dampaknya
Ilong (detaknews.id) – Palu – Walau baru 6 bulan menjabat, Gubernur dan Wakil Gubernur Anwar Hafid – Reny A Lamadjido yang bertagline BERANI (Bersama Anwar – Reni/y) Sulteng Nambaso (anak miskin bisa sekolah), namun gebrakannya sudah dapat dirasakan masyarakat.
Terhitung sejak dilantik 20 Februari 2025, dan efektif kerja 4 Maret 2025 setelah paripurna serah terima jabatan di DPRD Sulteng atau sudah memasuki 6 bulan menjabat.
Dua dari 9 program pokok Berani yang saat ini sudah dapat dirasakan langsung dampaknya oleh masyarakat, yakni Berani Cerdas dan berani Sehat.
Dari 57.000 pendaftar dan terverifikasi sekitar 6.700 orang serta dinyatakan lengkap berkas dan sudah menerima manfaat sebanyak 872 mahasiswa.
Penyaluran beasiswa berani cerdas Sulteng Nambaso itu sejak Senin hingga Rabu (21-23/7-2025) dari Biro Kesejahteraan masyarakat (Kesra) ke rekening mahasiswa penerima di bank sulteng.
Beasiswa berani cerdas Sulteng Nambaso ini bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2025 kurang lebih Rp, 150 miliyar, termasuk untuk beasiswa SMA/SMK dan yang sederajat melalui
Bosda kurang lebih Rp,45 miliyar. Sedangkan prakerin dikisaran Rp, 39 miliyar dan beasiswa untuk siswa tidak mampu di sekolah swasta kurang lebih Rp, 42 miliyar
Dan yang sudah terealisasi mencapai Rp,3.082.594.070 yang ditransfer melalui reking bank sulteng ke masing-masing penerima manfaat (mahasiswa).
Berikut tahapannya pembayaran beasiswa berani cerdas Sulteng Nambaso untuk mahasiswa dari biro kesra ke rekening penerima maanfaat melalui rekening bank Sulteng tahun anggaran 2025 Sbb :
- Tahap Pertama berjumlah 20 Orang dgn anggaran Rp. 77.502.000, sudah di salurkan ke rekening Penerima.
- Tahap 2 berjumlah 267 orang dgn anggaran Rp. 857.242.000,- sudah di salurkan ke rekening penerima.
- Tahap 3 berjumlah 262 orang dgn anggaran Rp. 606.800.070,- sudah di salurkan ke rekening Penerima
- Tahap 4 berjumlah 323 orang dengan anggaran Rp. 1.541.050.000 dalam proses penyaluran dari bank sulteng ke rekening penerima.
Kemudian berani sehat dengan berobat hanya dengan kartu tanda penduduk (KTP) lebih awal dirasakan masyarakat.
Pemprov menyiapkan Anggaran Berani Sehat kurang lebih
Rp 66.181.123.200 tahun 2025. Dan kurang lebih Rp,37 miliyar telah digunakan untuk bayar tunggakan BPJS masyarakat pasien kelas 3 di setiap rumah sakit se Sulteng.
Salain itu pemerintah provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) memprogramkan berani panen raya dengan pembukaan 10.180 hektar sawah baru.
Program berani panen raya ini mendapat dukungan anggaran dari APBN kurang lebih Rp412 miliar dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia tahun anggaran 2025.
Dan direncanakan bulan september 2025 ini sudah terealisasi sebanyak 6.000an hektar cetak sawah baru dari 10.180 hektar yang diprogramkan.
Program ini menyasar perluasan lahan pertanian seluas 10.180 hektar sebagai bagian dari strategi nasional ketahanan pangan dan berani panen raya.
Dari total anggaran tersebut, sebanyak Rp365,3 miliar dialokasikan untuk kegiatan fisik pembukaan lahan sawah baru.
Sisanya digunakan untuk kebutuhan operasional dan teknis penunjang lainnya.
Sedangkan untuk berani lancar yang menyasar pembangunan, perbaikan dan peningkatan jalan nasional, provinsi, kabupaten sehingga dapat terkoneksi ke desa-desa kantong produksi.
Program 1000 kilometer tol desa juga akan segera terlaksana setelah kunjungan menteri koordinator Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beberapa waktu lalu.
Walaupun ada efisiensi anggaran, namun untuk kebutuhan khusus seperti pendidikan, kesehata dan Infrastruktur tetap menjadi prioritas.
Wakil ketua badan anggaran dalam beberapa kesempatan berbicang-bincang dengan penulis menerangkan bahwa “blokir” efisiensi anggaran untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan telah dibuka melalui Inpres (Instruksi Presiden).
“Untuk anggaran APBN dibidang infrastruktur jalan dan jembatan koordinasinya ke Balai-Balai yang ada di daerah, seperti balai pelaksana jalan nasional (BPJN) dan Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS), karena anggarannya dikucurkan kesana berdasarkan Inpres Prabowo Subianto,” jelas politisi partai Golkar asal Sulteng itu.***
