Gedung Baru Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah Telah Diresmikan, Ini Pesan Jaksa Agung
Ilong (detaknews.id) – Palu – Gedung baru Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah yang diusung dengan nama Graha Perubahan telah diresmikan oleh Kajati Sulteng Agus Salim, SH., MH di depan gedung Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, (06/02/2023).
Dalam peresmiannya, gedung Graha Perubahan mengusung jargon “Melayani bukan Dilayani” guna menunjukkan kualitas dari pelayanan hukum yang akan diberikan kepada masyarakat bumi tadulako nantinya.
Kajati Sulteng Agus Salim dalam peresmiannya, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sulteng, PUPR, Persero Tbk Waskita Karya, Wali Kota Palu dan pejabat penting sulteng lainnya yang telah menyempatkan hadir dalam peresmian gedung baru kejaksaan tersebut.
Dalam sambutannya Agus Salim menjelaskan bahwa pembangunan gedung kejaksaan tinggi sulteng diakibatkan bencana alam tahun 2018 silam.
“Sehingga kajati yang lama menggagas pembangunan gedung baru guna meningkatkan pelayanan oleh pihak kejaksaan sendiri,” ungkap Agus Salim.
“Adapun gedung ini dibangun diatas lahan 9600 dengan luas gedung 14699 Meter Persegi, dengan menggunakan dana dari bank dunia dan hibah dari Kementrian PUPR dengan nilai kurang lebih 117 Miliar,” paparnya.
Lebih lanjut, Kajati Sulteng menjelaskan bahwa pembangunan gedung baru tersebut memakan waktu 273 hari. Dengan memiliki banyak lika-liku perjalanan dalam penyelesaiannya.
“Memang memiliki banyak perdebatan, tetapi akhirnya berujung indah dengan capaian berdirinya gedung graha perubahan kajati sulteng ini,” imbuhnya.
“Ini juga merupakan momentum semangat baru bagi kami, yakni semangat yang tidak pernah padam. Dengan menjaga stabilitas kinerja penegakan hukum di bumi tadulako,” tuturnya.
Terlepas dari hal tersebut, Agus Salim juga menjelaskan bahwa mereka akan terus meningkatkan pelayanan hukum, pelayanan terbaik bagi masyarakat bumi tadulako sebagaimana amanat Jaksa Agung.
“Yang mana Jaksa Agung menjelaskan, bahwa mereka harus kedepankan hati nurani dalam setiap pelaksanaan tugas. Semoga dengan meningkatnya infastruktur sarana dan prasarana ini dapat mendorong langkah yang profesional, kredibel, akuntabel, transparan guna menghadapi tantangan kedepannya,” pungkas Agus Salim mengakhiri sambutan.***
