Daerah

Tanggul Pembatas Sungai Gumbasa Jebol Kembali

Foto Personil Polsek Biromaru Bersama Masyarakat Terdampak Banjir. Foto dok deadline-news.com/Nelwan

Nelwan (detaknews.id) – SigiSulteng – Luapan air sungai Gumbasa yang berakibat banjir tersebut, dikarenakan intensitas hujan yang cukup tinggi dari dataran Palolo serta meluapnya sungai Wareni dan Sopu hingga menyebabkan (kali ketiga) jebolnya tanggul pembatas sungai Gumbasa di atas pasar tradisional dan pemukiman warga desa Pakuli Utara, Kec. Gumbasa Sigi pada Selasa (25/10-2022) dini hari pukul 05:36 WITA.

Foto Personil Polsek Biromaru bantu masyarakat mengungsi. Foto dok group deadline-news.com/Nelwan

Banjir kali ini menyapu bersih pasar tardisional dan meluluh lantakan area pertanian warga desa Pakuli Utara serta membuat akses jalan pelintasan Palu-Kulawi terputus pada Selasa (25/10/2022) dini hari sekitar pukul 05:37 WITA.

Group deadline-news.com (detaknews.id) pada Selasa (25/10/2022) bersama Kapolsek Biromaru, Personil Polsubsektor Gumbasa Bantu Korban Banjir di Pakuli Utara

Tribrata/Polsekbiromarunews – Anggota Polsubsektor Gumbasa, Polsek Biromaru Polres Sigi, yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Biromaru  Akp Abdul Azis S.H dan Kasubsektor gumbasa Ipda Sungeng Prianto S.H, turun langsung ke lokasi banjir untuk membantu masyarakat dan mengevakuasi barang-barang berharga milik korban banjir di desa setempat.

“Personel Subsektor Gumbasa Polsek Biromaru akan terus memantau dan membantu masyarakat serta berkoordinasi dengan pemerintah setempat, agar bantuan dapat segera di berikan kepada korban banjir,” kata Kapolsek saat di lokasi banjir.

Ia mengatakan, banjir yang melanda ratusan rumah dan persawahan warga pakuli utara itu terjadi akibat intensitas curah hujan tinggi di wilayah dataran kecamatan palolo merupakan banjir kiriman dari sungai Wareni dan sungai Sopu.

“Dan jebolnya tanggul pembatas sungai gumbasa, sehingga mengakibatkan meluapnya air ke pemukiman dan persawahan warga serta menyapu bersih hampir sebagian pasar tradisional di desa tersebut,” ungkap Kapolsek Biromaru itu.

Selain itu ungkap Kaposek, air mengenangi rumah warga hingga meluap ke badan jalan raya palu-kulawi, sehingga akses menuju kecamatan kulawi belum bisa di lewati oleh kenderaan baik roda dua maupun roda empat dan bisa dipastikan untuk pengguna jalan kearah kecamatan kulawi tidak bisa melintas di desa pakuli utara alis lumpuh total,” tutur Abdul Azis.

“Alhamdulillah hingga kini banjir tidak menelan korban jiwa, dan kerugian materil akibat banjir tersebut belum dapat ditaksir. Namun saat ini warga yang terdampak banjir berjumlah 100 kepala keluarga, telah dievakuasi di halam Masjid Al Anshar di desa setempat,” terangnya.

Azis Juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada, tidak menutup kemungkinan dengan kondisi cuaca alam yang cukup ekstrim dan tidak menentu, hujan deras kembali turun dan dapat berpotensi mengakibatkan banjir dan potensi tanah longsor di beberapa ruas akses jalan utama menuju ke wilayah Kecamatan Gumbasa.

“Untur warga kita harapkan tetap waspada saat terjadi hujan,” Tutup Kapolsek sembari menghimbau.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *