Desa UPT Bolupontu Jaya Digegerkan Dengan Penemuan Mayat
Nelwan (detaknews.id) – SigiSulteng – Warga desa UPT Bolupontu Jaya digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria yang diduga berprofesi sebagai penambang emas telah tergeletak kaku pada pukul 18 : 30 Wita Selasa, (08/11/2022) dipinggir sungai Vuno desa Oloboju Kec. Sigi Kota.
Ketika ditemukan oleh salah satu rekannya yang diduga seprofesi (penambang emas), pria itu dalam kondisi tak bernyawa dan sudah terbaring kaku di pinggir sungai tersebut.
Atas laporan warga setempat, anggota Polsek Biromaru langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) dimana penemuan mayat laki-laki tersebut ditemukan.
Mayat pria inisial MB (47) tersebut, merupakan seorang warga desa Bora Kecamatan Sigi Kota, Kab. Sigi.
Rilis yang dihimpun detaknews.id (group deadline-news.com), setelah tiba di TKP, anggota Polsek Biromaru yang di pimpin langsung Kapolsek Biromaru Akp Abdul Azis S.H., kemudian mengamankan TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.
“Kemudian mayat pria itu langsung dilarikan ke RSUD Torabelo, guna dilakukan pemeriksaan medis agar diketahui penyebab kematian korban,” papar Abdul Azis.
Dikonfirmasi Kapolres Sigi AKBP Reja A Simanjuntak S.H. S.I.K. M.H. melalui Kapolsek Biromaru Akp Abdul Azis S.H. mengatakan, bahwa korban (MB) diketahui berprofesi sebagai penambang emas, dan ditemukan pertama kali oleh Indra.
“Ia ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia di pingir sungai vuno Desa Oloboju, sekitar pukul 18.30 wita,” tandasnya.
Menurut keterangan istri korban, sekitar pukul 08.00 wita korban berpamitan kepada istrinya untuk berangkat ke lokasi sungai Vuno yang terletak di desa Oloboju guna mencari emas dengan cara mendulang.
“Mendiang juga sudah janjian sama Nandar (teman mendiang) bertemu di lokasi tersebut,” tuturnya.
Lebih detail istri mendiang menjelaskan, menurut keterangan si Nandar, bahwa dirinya bareng dengan mendiang sekitar pukul 09.00 wita untuk mencari emas.
“Kemudian sekitar pukul 16.30 wita, Nandar berpamitan dengan korban untuk pulang duluan dikarenakan akan mengambil makanan sapi ternaknya,” pungkasnya.
“Sekitar pukul 18.20 wita, Nandar mendapatkan kabar dari Indra bahwa mendiang telah ditemukan tergeletak di pinggir sungai dalam keadaan tak bernyawa,” tuturnya.
Abdul Azis juga menjelaskan, sesaat setelah Nadar mendapat kabar tersebut dari Indra, kemudia Nandar pergi mendatangi istri mendiang untuk memberitahukan bahwa suaminya ditemukan di pinggir sungai dengan kondisi kaku tak bernyawa.
Informasi tersebut juga tak luput di sampaikan kepada Bhabinkamtibmas Desa Oloboju Aipda Abdul Mutalib,” ucap Abdul Azis.
Abdul Azis pun memaparkan, atas informasi tersebut Personil Polsek Biromaru langsung turun ke TKP, dan melakukan olah TKP, kemudian mayat mendiang dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut diruang mayat Rumah Sakit Torabelo.
“Pemeriksaan itu dilakukan oleh tim identifikasi (forensik) Polres Sigi, dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda tindak kekerasan terhadap mayat tersebut,” ungkapnya.
“Hanya saja menurut istri mendiang, sebelumnya suaminya itu memiliki riwayat penyakit jantung dan pernah di rawat di Rs. Tora belo, pada tanggal 2 April 2022,” pungkas Abdul Azis.***
Sumber: Rilis Tribrata/Polsek Biromaru