Ada Apa Presiden Panggil Para PJ Kepala Daerah ke Istana Negara ?
“PJ Bupati Morowali A.Rachmansyah Ismail Terima Pengarahan dari Presiden”
Ilong (detaknews.id)-Jakarta-Ada apa presiden RI Joko Widodo memanggil para penjabat (PJ) kepala daerah ke istana negara?
Tidak tanggung-tanggung sebanyak 197 penjabat kepala daerah yakni Gubernur, Bupati dan Walikota dikumpulkan di Istana Negara Senin (30/10-2023).
“Para PJ itu mendapat Pengarahan dari Bapak Presiden untuk menjaga netralitas pada pemilu 2024 mendatang,”kata PJ Bupati Morowali Ir.H.Abdul Rachmansyah Ismail,M.Agr via telepone whatsAppnya usai mengikuti pengarahan Presiden Jolowi dan sejumlah Menteri di Istana Negara.
Dikutip di republika.co.id presiden Joko Widodo menyinggung penyelenggaraan Pemilu 2024 saat memberikan pengarahan kepada para PJ kepala daerah di Istana Negara itu.
“Berikan dukungan pada tugas-tugas KPUD dan Bawaslu, tapi tidak mengintervensi apapun, Anggaran segera disegerakan, dan juga saya minta jangan sampai memihak,” ujar Jokowi.
Jokowi mengingatkan, segala langkah yang dilakukan Pj Kepala daerah dalam Pemilu 2024 akan mendapat sorotan publik. Karena itu, dia mengingatkan ASN untuk bersikap netral dan profesional.
“Itu dilihat loh hati-hati. Bapak ibu dilihat. Mudah sekali kelihatan bapak ibu memihak atau ndak, karena itu pastikan ASN itu netral,” ujarnya.
Jokowi juga berpesan agar Pj kepala daerah memastikan suasana kondusif menjelang Pemilu. Karena itu, segala percikan-percikan yang dapat memicu konflik agar diselesaikan.
“Terakhir jaga kerukunan di tingkat bawah. Segera selesaikan kalau ada percikan-percikan yang berkaitan dengan politik. Selesaikan dengan baik,” ujarnya.
Pemerintah kata Jokowi, akan memantau terus kinerja para Pj Kepala daerah dalam memastikan daerahnya tetap kondusif dan berkinerja baik. Menurutnya, jika ada masalah agar segera disampaikan ke Kemendagri.
“Bapak ibu semuanya dievaluasi kan setiap tiga bulan, yang evaluasi Mendagri, tapi saya evaluasi saya harian, itu hati-hati loh begitu bapak ibu semuanya miring-miring saya ganti setiap hari bisa. Itu hak prerogatif yang saya miliki,” ujarnya. ***