DaerahPeristiwaUtama

Kerugian Capai 200 Jt Pasca Inventaris Terbakar, Masyarakat Desa Pompaniki Harapkan Bantuan Dari Pemerintah

Esra (detaknews.id) – Luwu Utara – Satu bulan telah berlalu, sebuah bangunan gudang penyimpanan perabotan milik bersama Kelompok Masyarakat Tambiong ludes terbakar, di Dusun Pombakka, Desa Pompaniki, Kecamatan Sabbang Selatan, Luwu Utara. Akibat kejadian itu, perabotan yang berada di dalam bangunan ikut terbakar habis.

Kelompok Masyarakat Tambiong kini berharap bantuan pemerintah untuk memulihkan kembali bangunan, dan perabotan mereka yang terbakar.

Ketua Kelompok, Anton Pabara, mengungkapkan kerugian di taksir mencapai sekitar Rp 200 juta.

Kebakaran yang terjadi pada 19 Juli 2025 tersebut mengakibatkan seluruh perabotan Kelompok Tambiong ludes terbakar.

Anton menjelaskan, kerugian meliputi penampungan air, sekitar 11 kubik papan, sejumlah terpal, ratusan gelas, dan sejumlah barang lainnya.

“Semua habis terbakar. Kami sangat kesulitan sekarang,” tuturnya dengan nada pilu. Selasa, 5/08/2025

Ia mengungkapkan, perabotan itu sangat berguna bagi kelompok masyarakat tambion, khusus saat adanya kegiatan pesta, kedukaan, maupun kegiatan yang melibatkan masyarakat banyak.

Kelompok Tambiong kini hanya dapat berharap pemerintah dapat memberikan perhatian dan bantuan untuk membantu mereka pulih dari musibah ini.

“Kami berharap ada bantuan dari pemerintah, baik berupa dana maupun bantuan lainnya untuk membangun kembali Kelompok Tambiong, karena seluruh inventaris telah habis terbakar,” kata Anton.

Ia pun mengungkapkan, kejadian ini telah dilaporkan kepada pemerintah. Namun hingga kini belum ada bantuan yang mereka terima dari pemerintah Desa Pompaniki maupun Pemerintah Daerah.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *